Cari berdasarkan:



Peranakan Idealis: dari Lie Eng Hok sampai Teguh Karya
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Peranakan Idealis: dari Lie Eng Hok sampai Teguh Karya 
oleh: Junus Yahya
> Politik & Hukum » Sosial & Politik

Penerbit :    Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    979902384X
ISBN-13 :    9789799023841
Tgl Penerbitan :    2002-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    284
Ukuran :    140x210x0 mm
Berat :    310 gram
Sinopsis Buku:
Ada kecenderungan untuk memukul rata, gebyah uyah, peranakan Tionghoa sebagai golongan yang tidak peka terhadap lingkungan, egois, dan macam-macam lagi. Membaca buku ini kita akan tahu bahwa ada juga kaum peranakan yang idealis, yang berjuang demi Indonesia. Buku ini menampilkan 25 tokoh yang patut dikenang. Dari segi profesi dan pergaulan sehari-hari, mereka yang ditampilkan mencakup budayawan, pengusaha, cerdik-pandai, politisi, pejuang, sampai olahragawan.Selain politisi seperti Siauw Giok Tjhan, Tjoa Sik Ien, Yap Twan Bing, tampil pula Tan Po Gwan dari Partai Sosialis Indonesia (PSI), Ong Eng Die dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Dr Lie Kiat Teng dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Moh. Hassan (Tan Kiem Liong) dari Nahdlatul Ulama (NU).Di bidang medis ada nama dr Oen, yang HUT-nya ke-100 dirayakan pada 2003, dan dr Yap Hong Tjoen, dokter merakyat di Yogyakarta yang mendirikan Rumahsakit Mata dr Yap atas bantuan Sri Sultan HB VIII.Di bidang perfilman, teater, tonil, selain Teguh Karya dan Pak Item (Tan Tjeng Bok) diulas pula Nyoo Cheong Seng dan istrinya Fifi Young dan Fred Young.Di bidang olahraga terdapat Tan King Gwan (yang berpasangan dengan Njoo Kim Bie) turut berjuang mati-matian memboyong Piala Thomas ke Indonesia pada 1958.Tak berlebihan bila buku ini patut dibaca oleh warganegara Indonesia, peranakan atau bukan, yang mendambakan Indonesia yang lebih baik.***"Alangkah baiknya bila buku ini dibaca oleh anak-anak Indonesia generasi sekarang; dijadikan buku perpustakaan di tiap Sekolah Lanjutan Pertama atau Atas, juga di Perguruan Tinggi. Dengan demikian generasi berikutnya tidak hanya terbius oleh kisah-kisah Eddy Tanzil cs saja, tetapi juga mengetahui bahwa cukup banyak jumlah WNI yang telah berjasa bagi bumi Nusantara."--Soebagijo I.N. penulis buku Jagat Wartawan Indonesia, mantan wartawan Antara.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement