|
|
Sinopsis Buku:
Paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan dan pembangunan telah mengalami perubahan. Awalnya menggunakan pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas, kemudian berubah menjadi pendekatan kesehatan reproduksi dengan memperhatikan hak-hak reproduksi dan kesetaraan gender. Perubahan ini telah disepakati dalam Konferensi Wanita Sedunia ke-4 di Beijing 1995 serta Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan (International Conference on Population and Development—ICPD) yang diselenggarakan di Kairo pada 1994. Dalam kesempatan itu pula, kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh (tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan) dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Joseph Emet
Rp 45.000 Rp 38.250 Tidur merupakan salah satu cara kita beristirahat. Ketahuilah bahwa istirahat merupakan sebuah seni. Tanpa dibarengi dengan energi sadar-penuh, kita ... [selengkapnya] | oleh Drg. Revina Lianti
Rp 65.500 Rp 55.675 [selengkapnya] | oleh Hiroyuki Kobayashi, M.d, Ph.d.
Rp 75.000 Rp 63.750 Tak seorang pun ingin jatuh sakit. Namun, pada kenyataannya, sebagian orang lebih mudah jatuh sakit daripada orang lain. Mengapa? Benarkah kita ... [selengkapnya] | oleh Nurul Laily Hidayati
Rp 59.000 Rp 50.150
Banyak faktor resiko yang menyebabkan terjadinya kecacatan lahir mulai dari genatik, usia ibu, obat, kurangnya nutrisi tertentu, radiasi, zat ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
 Advertisement
|
|