|
Sinopsis Buku: “Kalau aku, aku sih terserah Yanti. Dia mau bilang antologi ini gila atau aku yang gila, aku gak masalah. Yang penting Aurel nilai rapornya bagus.” (Amang Premansyah, Penyanyi yang Doyan Getuk) “Buat temen-temen STM gue, temen-temen ngaji gue, temen-temen yang belum jadi temen gue, MAKAN NIH!” (Marsjanda, Mantan Artis Cilik dan Mantan Istri Duda) “Untuk anak-anak Indonesia, saya sarankan untuk membaca kisah dalam antogila ini. Cerita yang dikisahkan oleh para kontibutor sangat menghibur, mencerminkan kecacatan psikologis penulisnya.” (Kak Seko Mulyedi, Pemerhati Mamanya Anak) “Alhamdulillah banget. Sesuatu yah. Aku memilih buku ini untuk dijadikan ganjelan jambulku.” (Syahrimin, Penyanyi Berbulu Mata Anti Badai Kerispatih) “Menurut analisa saya, buku ini tidak asli. Bila dilihat dari metadatanya, kita akan tahu bahwa buku ini sebenarnya hanya tipuan optik yang terjadi karena suatu objek terkena pancaran sinar yang ditimbulkan oleh matahari sehingga terlihat seolah-olah buku ini asli. Padahal hanya koran bekas bungkus nasi uduk Kang Bani. Tuh lihat masih ada bekas sambelnya!” (Ryo Sukro, Pakar Towelemaktika yang Belum Pernah Tamat Game Zuma) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |