Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Hanagata Rei"
Displaying 1 to 5 (of 5 books)



1.

Barista 04  - Soft Cover - 2013-04-17
oleh Hanagata Rei
Rp 18.500      Rp 15.725

Tema penyisihan nasional kali ini adalah Cappucino yang enak. Tentu saja, seorang Barista harus bisa memahami kopi dan mampu meracik minuman yang lezat. Tapi rasa bukan segalanya.

Tidak hanya karena prinsip seperti Kouki, usaha cafe tidak hanya hidup dari mereka yang mengerti ...  [selengkapnya]




2.

Barista 06  - Soft Cover - 2013-07-17
oleh Hanagata Rei
Rp 18.500      Rp 15.725
Untuk final nasional, masing-masing peserta diminta membuat minuman original mereka sendiri. Selain tentu saja rasanya, konsep dan presentasinya pun harus bisa memikat. Dari lima orang dengan kepribadian yang berbeda-beda, minuman seperti apa yang akan mereka ciptakan ?  [selengkapnya]




3.

Barista 08  - Soft Cover - 2014-08-20
oleh Muronaga Kumi, Hanagata Rei
Rp 20.000      Rp 17.000
Daripada kembali ke Eligio Sola, Kouki akhirnya memutuskan untuk memulai sendiri caffe bar miliknya. Sebagai langkah pertama tentu saja menemukan penyedia biji kopi yang baik.

Untuk itu Asami mengenalkan seseorang pemanggang kopi yang memiliki kemampuan hebat, namun sifatnya cukup ...  [selengkapnya]




4.

Barista 03  - Soft Cover - 2013-03-25
oleh Hanagata Rei
*** Out of Print ***
WBCC adalah kompetisi antar para Barista terbaik di dunia, karena itu tentu saja hanya barista terbaik yang bisa mewakili negaranya. Sekarang, Kouki akan menghadapi babak penyisihan. Di sini akan terlihat bedanya antara Barista yang hanya tahu cara membuat Espresso dan yang paham tentang kopi itu ...  [selengkapnya]




5.

Barista 05  - Soft Cover - 2013-06-12
oleh Hanagata Rei
*** Out of Print ***
Kouki dan manajernya pergi untuk mengamati kekuatan lawan dari Jepang barat. Di sini, mereka melihat bagaimana juara nasional tahun sebelumnya menjalankan kedai, bukan hanya sebagai seorang Barista, tapi juga sebagai pengusaha.  [selengkapnya]
















True Love Stories
Suka itu... ketika hati memuji akan hadirnya. Terpikat itu... ketika hati hanya ingin mengarahkan pandang kepadanya. Rindu itu... ketika hati tak henti membisikkan nama dan menaruh bayangannya pada ...   

[selengkapnya]