|
Sinopsis Buku: Di ranah budaya kontemporer sedang terjadi suatu debat keagamaan yang serius. Dalam situasi itu, seorang sarjana terkenal, sekaligus penulis bestseller versi New York Times, Garry Wills, menarik diri dan mencoba mengali lebih jauh arti ajaran Yesus. Dalam setiap debat publik, baik orang berhaluan kanan maupun kiri mengutip Yesus karena ajaran-Nya dianggap mendukung pandangan politik mereka. Garry Wills berpendapat sesungguhnya tidak ada program politik dalam ajaran Yesus. Ia jauh lebih radikal daripada yang kita bayangkan selama ini. Dengan cara baru dalam membaca Injil, Wills mencoba menggali arti �pemerintahan Allah� yang diberitakan Yesus.
Menurut Wills, pemerintahan Allah bukan hanya sebuah janji yang baru akan digenapi di masa yang akan datang. Pemerintahan Allah justru nyata pada diri dan tindakan Yesus. Hanya dengan berbagai alasan dan tipu muslihat, diingatkan Wills, orang mengaburkan ajaran Yesus yang jelas-jelas menentang kekuasaan, kekayaan, bahkan agama itu sendiri. Yesus berasal dari golongan masyarakat bawah, golongan pekerja. Karena itu, semua ajaran-Nya ditujukan bagi mereka dan untuk membela kepentingan mereka. Buku Wills ini menantang asumsi orang�baik kaum sosialis Kristen maupun kalangan teokrat biblis�yang berusaha menjadikan agama sebagai komoditas politik What Jesus Meant tak pelak lagi akan memicu perdebatan seputar pemahaman kita tentang Yesus dan Kitab Suci. Lewat suguhan yang cemerlang ini, Wills telah memberikan sumbangan besar bagi diskusi kita tentang peranan agama dalam masyarakat kita. *** GARRY WILLS telah menulis banyak karya bertopik agama. Dua bukunya, Papal Sin dan Why I Am a Catholic, masuk daftar bestseller versi New York Times. Ia mengikuti pendidikan untuk menjadi pastor, mengambil program doktor dalam bidang sastra klasik, dan mengajar bahasa Yunani selama bertahun-tahun di John Hopkins University. Ia sekarang Professor of History Emeritus di Northwestern University. Karya-karyanya tentang sejarah Amerika telah mendapat banyak penghargaan, termasuk Lincoln at Gettysburg yang dianugerahi Pulitzer Prize. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |