|
Sinopsis Buku: �Hey, dia bukan santri, tapi ustadz,� bisik Syariah.
Laura sedikit mrengut. �Napa? Nyesel, naksir ustadz itu?� �Iya, nyesel. Nyesel duduk di belakang. Tahu gini, aku milih duduk di depan,� ucap Laura dengan senyum saltingnya. Itu mengawali masa-masa indah Laura. Apalagi surat yang ia titipkan lewat Ali untuk sang ustadz mendapat balasan. Laura merasa tak bertepuk sebelah tangan. Ia jadi penuh semangat. Sampai tiba-tiba muncul sosok Zahra, gadis masa lalu Ustadz Yahya, dan tiba-tiba juga mereka seperti dipertemukan sebagai berjodoh. �Aku tidak menduga kalau ustadz bisa setega itu,� Syariah menarik napas berat. �Terus kamu mau bagiamana? Apa mau menghentikan pernikahan itu?� Hmm, apa iya Laura akan menghentikan pernikahan Ustadz Yahya dan Zahra? Kalau enggak, lantas apa yang akan dilakukan Laura? Resensi Buku:
Resensi Novel oleh: latifa tifanny Kekeliruan seorang santri Judul Novel : Just For U, Ustadz Penulis : Fina Az-zahra Penerbit : Matapena Cetakan : I , Februari 2009 Tebal : 261 halaman Novel berjudul Just for u , ustadz ini di tulis oleh Fina Az-zahra yang lahir di Salatiga, 22 September 1991. Sejak SD dia sudah suka menulis. Novel pertamanya adalah Gus Yahya : Bukan Cinta Biasa (Matapena, 2007). Selain itu ia jg menulis buku Lebih Asyik Tanpa UAN (LKiS, 2006) yang di tulis bersama dua orang teman nya, lalu antologi cerpen Pinangan buat Naura (Matapena, 2007) dan Pemuja Rahasia (Matapena, 2007). Just For U, Ustadz adalah novel terbarunya yang di selesaikan di Kalibening 15 Mei 2008. Novel ini menceritakan kehidupan Laura di pesantrennya. Laura adalah seorang anak perempuan yang menuntut ilmu di pesantren. Laura merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara. Setelah lulus SMP di Pondok Darrotul Aswaja, gunung pati, dia melanjutkan pendidikan nya di pondok pesantren Al-Amin, Salatiga. Pertama kali dia datang , orang-orang pesantren itu selalu menanyakan ia apakah dia adiknya Zahra atau bukan , karena wajahnya mirip sekali dengan yang namanya Zahra. Lalu dia langsung menempati kamar yang telah disediakan. Di kamar itu dia bersama santri yang bernama syariah dan mereka bersahabat dengan baik. Saat laura sedang merapihkan pakaiannya di lemari , dia menemukan selembar surat yang sudah jelek dan usang. Ternyata itu adalah surat cinta seseorang yang bernama Yahya yang ditujukan untuk seseorang yang bernama Zahra. Laura semakin penasaran dengan yang namanya Zahra. Suatu saat Laura bertemu dengan seorang laki-laki yang menarik hati nya. Ia mengiranya kalau itu santri baru , tetapi kenyataannya laki-laki itu adalah ustadz yang biasa dipanggil Gus Yahya. Laura tidak menghiraukan nya. Mau dia santri atau ustadz yang penting laki-laki itu telah memikat hatinya. Hari-hari Laura pun semakin berwarna karena ia telah jatuh hati pada Gus Yahya. Setiap saat ia selalu memperhatikan Gus Yahya . Sampai-sampai suatu hari ia nekat menyembunyikan sandal kesayangan Gus Yahya. Dan ia juga selalu mengirimkan surat-surat untuk Gus Yahya melalui teman nya yang juga merupakan sepupu Gus Yahya yang bernama Ali. Mendapati surat-surat nya mendapat balasan , Laura pun tambah gembira. Pada saat liburan , Laura berniat untuk mencari informasi tentang Zahra yang selalu di bilang-bilang mirip dengan nya itu. Dan akhitnya Laura berhasil bertemu dengan yang nama nya Zahra. Memang mereka berdua benar-benar mirip. Laura pun mengundang Zahra untuk datang ke Al- Amin. Zahra pun akhirnya datang ke Al- Amin dan serentak seluruh warga Al-Amin kaget akan kedatangan nya. Apalagi ada gossip kalau Zahra sudah menikah. Tapi ternyata itu hanya gossip belaka, Gus Yahya yang mengetahui hal itu pun akhirnya lega. Dan Zahra pun lega setelah mengetahui kalau Gus Yahya jg belum menikah. Jadi, Gus Yahya dan Zahra itu sudah saling suka sejak 6 tahun yang lalu , ketika mereka masih menjadi santri. Laura yang mengetahui hal ini sangat shock dan terpukul. Ia sangat sedih dan patah hati. Apalagi ketika dia mengetahui kalau yang selama ini membalas surat-suratnya adalah Ali. Ternyata Ali suka kepada Laura. Gus Yahya dan Zahra pun segera melangsungkan pernikahan dan Laura pun sudah bisa ikhlas menerima semua kenyataan yang menimpa dirinya. Novel ini sangat menarik. Di dalam nya terdapat unsur-unsur agama islam. Dan juga memberikan unsur edukatif yang digambarkan dari kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Al- Amin. Selain itu novel ini juga menggambarkan kehidupan santri-santri remaja. Mulai dari hal-hal yang biasa di lakukan para santri umumnya sampai hal-hal yang tidak biasa. Novel ini ceritanya menarik, walau alur ceritanya agak membuat penasaran. Pada novel ini juga masih terdapat kata-kata yang tertulis dalam bahasa jawa yang tidak di mengerti. Tapi dari isi cerita, novel ini sangat menarik sekali. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |