Cari berdasarkan:



Panglima Bambang Sugeng
 








Panglima Bambang Sugeng 
Panglima komando Pertempuran Merebut Ibu Kota Djogja Kembali 1949
oleh: Edi Hartoto
> Politik & Hukum » Sosial & Politik
> Sejarah

List Price :   Rp 70.000
Your Price :    Rp 59.500 (15% OFF)
 
Penerbit :    Penerbit Buku Kompas
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9797096300
ISBN-13 :    9789797096304
Tgl Penerbitan :    2012-04-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    230x150x0 mm
Berat :    290 gram
Sinopsis Buku:
Panglima Bambang Sugeng telah memerintahkan Serangan Umum terhadap Yogya pada tanggal 1 Maret 1949... (Jenderal A.H. Nasution Memenuhi Panggilan Tugas jilid 2A tahun 1989) Serangan Umum 1 Maret 1949 pimpinan Letkol Soeharto, sesungguhnya pelaksanaan instruksi rahasia Panglima Divisi III Kolonel Bambang Sugeng kepada Komandan Brigade 10 Letkol Soeharto agar melakukan serangan besar-besaran terhadap Ibu Kota Yogyakarta antara tanggal 25 Februari sampai dengan 1 Maret 1949 untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih ada.

Selaku Panglima Komando Divisi III Jawa Tengah dan Yogyakarta, Panglima Bambang Sugeng mempunyai pertimbangan tersendiri saat mengeluarkan perintah itu, yakni untuk mematahkan propaganda Belanda bahwa TNI sudah hancur dan Republik Indonesia sudah tidak ada lagi. Serangan Umum 1 Maret ternyata mampu mempengaruhi jalannya Sidang Dewan Keamanan PBB di Lake Success, Amerika Serikat, dan berdampak positif bagi eksistensi Republik Indonesia.

Panglima Bambang Sugeng orangnya emosional, sehingga tidak mau Djogja diserahkan ke RI begitu saja sebagai hadiah... Idenya: Djogja harus direbut dengan senjata dan diserang secara besar-besaran secara spektakuler. (Jenderal T.B. Simatupang)

Serangan Oemoem yang akan dilaksanakan oleh Wehrkreise III Letkol Soeharto sesungguhnya adalah merupakan operasi sentral dari seluruh operasi yang dilaksanakan oleh Gubernur Militer III/Panglima Divisi III Kolonel Bambang Sugeng. (Seskoad, buku Serangan Oemoem 1 Maret 1949, 1990)




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement