Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Donny Gahral Adian"
Displaying 1 to 7 (of 7 books)



1.

oleh Donny Gahral Adian
Rp 25.000      Rp 16.250
Demokrasi tidak serba meliput. Ia pada dirinya membatasi antara yang lentur dan yang absolut, dua posisi politik yang tidak pernah bersinggungan. Tabrakan antara dua posisi tersebut senantiasa menyisakan persoalan yang tak hanya teoritis melainkan praktis. misalnya, apakah satu klaim absolut lantas ...  [selengkapnya]




2.

oleh Donny Gahral Adian
Rp 36.000      Rp 30.600
Demokrasi sudah tercerabut dari fitrahnya, karena itu perlu dilakukan resubstansialisasi demokrasi. Demokrasi tidak dapat berjalan tanpa dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan berupa nilai-nilai dasar yang dikehendaki demos atau rakyat. Tanpa kebidjaksanaan rakyat, demokrasi hanya bidak yang dimainkan ...  [selengkapnya]



3.

Senjakala Metafisika Barat  - Soft Cover - 2013-02-00
oleh Donny Gahral Adian
Rp 39.000      Rp 33.150
  [selengkapnya]




4.

oleh Akhyar Yusuf Lubis, dan Donny Gahral Adian
*** Out of Print ***
Buku ini memetakan persoalan-persoalan utama di seputar filsafat ilmu pengetahuan. Hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan, akal dan pengalaman, pengetahuan dan kesahihan, metode ilmiah, masalah positivisme sains, perdebatan antara realisme dan antirealisme, pascapositivisme, teori kritis ...  [selengkapnya]



5.

Arus Pemikiran Kontemporer  - Soft Cover - 0000-00-00
oleh Donny Gahral Adian
*** Out of Print ***
  [selengkapnya]




6.

oleh Donny Gahral Adian
*** Out of Print ***
Hegel, Marx, Nietzsche, Sartre, Conte, Freud, Lacan. Mereka adalah para pemikir yang dikenal luas di kalangan pakar filsafat. Namun bagi orang awam nama-nama itu masih samar dan seringkali ditakuti. Mereka dikenal sebagai gembong-gembong filsafat dengan bangunan gagasan yang saking rumitnya menjadi ...  [selengkapnya]




7.

Pilar-Pilar Filsafat Kontemporer  - Soft Cover - 0000-00-00
oleh Donny Gahral Adian
*** Out of Print ***
  [selengkapnya]
















Vampire Academy #3 : Shadow Kiss
Rose tahu dia tak bisa mencintai sesama pengawal. Sahabatnya, Lissa putri Dragomir terakhir yang akan dikawalnya kelak harus selalu diutamakan. Sayangnya, Rose tak bisa berkutik dalam perasaannya ...   

[selengkapnya]