Setiap makian dan pandangan sinis, dia luluhkan dengan pelukan.
Segala amarah yang hampir meledak, dia bekukan dengan dekapan.
Dibelainya aku, dihapusnya segala kepedihan yang menyesakkan.
Aku tinggal di Montpellier, kota kecil di Prancis selatan. Jean-Charles, pria Prancis yang meminangku, memboyongku ke sini.
Sebagai pendatang asal Asia, banyak benturan budaya dan agama yang kualami dengan masyarakat setempat. Pengusiran oleh sopir bus, perlakuan diskriminatif seorang dosen, hingga tuduhan-tuduhan tak beralasan yang kuterima dari sesama penghuni apartemen merupakan contoh ujian keseharianku. Namun tak kusangka-sangka, tamparan keras justru datang dari rekan setanah air-ku. Saat kupikir sesama perantau bisa saling menguatkan di negeri orang, intrik yang terjadi malah membuatku merasa begitu sendiri dan ditinggalkan. Rasanya mustahil aku bisa bertahan....
Inilah kisahku di negeri cinta, tempat Tuhan membukakan mata dan hatiku lebar-lebar untuk melihat dunia.
“ADAPTASI! Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pepatah ini mudah diucapkan, tetapi sulit dijalani. Lewat tokoh Sejati, Dini mengisahkan betapa ribetnya tinggal di negara yang baru dikenal, dengan orang-orang berbeda kultur dan agama. Ada segudang makna di balik novel yang ditulis dengan bahasa lugas dan polos ini.”
- Achmad Subechi, Editor-in-Chief Tribun Kaltim
“Novel ini secara cerdas memperlihatkan bagaimana para individu berbeda pengetahuan terlibat dalam konflik sehari-hari. Melalui cerita pernikahan dua tokoh berbeda bangsa—Indonesia dan Prancis—Dini mengutarakan bagaimana konflik atas realitas perlu dikelola melalui proses negosiasi dan rekonsiliasi secara terus-menerus. Novel ini tidak hanya menyajikan cerita manis, namun juga rujukan pengelolaan konflik sehari-hari yang konstruktif. Masyarakat Indonesia perlu belajar dari novel ini.”
- Novri Susan, sosiolog konflik Universitas Airlangga
“Dini dengan gaya bahasanya berhasil menceritakan perbedaan budaya yang dikenal dengan culture shock secara mulus. Tentang cinta sejati dua insan berbeda bangsa. Penulis juga berhasil menjelaskan ritual dalam agama Islam sehingga mudah dimengerti nonmuslim. Novel ini sangat berguna bagi mereka yang menikah dengan orang asing karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sini.”
- Zeynita Gibbons, Antara News Agency, Inggris Raya