|
Sinopsis Buku: Judul buku "Benih yang Jatuh ke Tanah" diambil dari Yohanes 12:24, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." Perkataan Tuhan Yesus ini sesungguhnya berbicara tentang kematian-Nya. Kematian yang membawa kehidupan yang kekal bagi banyak orang.
Kehidupan Dorothy juga seperti benih yang jatuh ke tanah dan mati. Dorothy telah "mematikan" cita-citanya menjadi pemain musik yang hebat, "mematikan" keinginan untuk kehidupan yang aman dan nyaman di negeri yang lebih sejahtera, "mematikan" keinginan untuk menikah dan berkeluarga, "mematikan" keinginan untuk memiliki harta dan materi, dan "mematikan" keinginan hidup untuk kesenangan diri sendiri. Kesediaan Dorothy untuk "mati" itu semata-mata agar dirinya dapat memberitakan Injil Kristus lebih efektif dan leluasa kepada banyak orang. "Kematiannya" menghasilkan banyak buah pelayanan di Indonesia, khususnya alumni kampus perguruan tinggi dan seminari. Buku ini diolah para alumni dari kesaksian berbagai orang tentang Dorothy sehingga setiap orang yang membacanya, bahkan orang yang belum pernah berjumpa dengannya, disemangati untuk lebih tekun mengikut Kristus. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |