|
Sinopsis Buku: Orde Baru menangkapi anggota atau perempuan yang disangka terkait dengan Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) pada royan G30S 1965. Sebagian besar dari mereka dikurung di kamp tahanan politik (tapol) khusus perempuan di Plantungan tanpa melalui proses pengadilan. Di kamp tapol itu mereka disiksa fisik dan psikis sekaligus. Pelecehan seksual bahkan perkosaan menjadi hal yang lazim di tahanan yang seluruh penjaganya adalah lelaki.
Buku ini mengisahkan duka-cerita yang dipikul salah seorang korban salah-tangkap itu, Sumilah. Derita salah-sangka itu tidak berakhir ketika mereka dilepaskan penguasa pada 1979. Mereka harus memikul beban dihina oleh masyarakat sebagai bekas tapol. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |