Cari berdasarkan:



Gulag
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Gulag   
oleh: Aleksandr I. Solzhenitsyn
> Humanitas

Penerbit :    Bentang Pustaka (Mizan Group)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9793062290
ISBN-13 :    9789793062297
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    664
Ukuran :    0x0x0 mm
Tag :    Komunis, kamp Yahudi
Sinopsis Buku:
Pemenang Nobel untuk Literatur

Buku yang mengharumkan nama Solzhenitsyn ini adalah dokumentasi sekaligus renungan tentang kekejaman-kekejaman yang terjadi di Uni Soviet selama kekuasaan rezim Komunis di sana, yang ditulis berdasarkan penahanan dan pengasingan yang dialami Solzhenitsyn sendiri selain bukti-bukti yang dihimpun lebih dari 200 anggota tahanan dan arsip-arsip Soviet. Buku ini dan karya-karya Solzhenitsyn lainnya sempat membuat dunia terperangah: semntara dunia dikejutkan oleh pembantaian yang terjadi terhadap bangsa Yahudi di kamp-kamp konsentrasi di Jerman, ternyata ada kekejaman yang lebih besar yang terjadi secara diam-diam di Uni Soviet. Kepulauan Gulag, yang bertabur kamp-kamp maut, telah melahap puluhan juta nyawa penduduk Rusia dan bangsa-bangsa lain yang tinggal di wilayah kekuasaan Uni Soviet pada paruh pertama abad ke-20.

Dengan gaya bertutur yang tangkas dan lincah, kadang berbau satiris, Solzhenitsyn secara terperinci berkisah tentang operasi penangkapan, kamp kerja paksa, kamp penjara, suasana batin dan derita fisik para tahanan, termasuk kaum perempuan dan anak-anak, para tahanan yang berusaha kabur, orang-orang yang secara mengejutkan memiliki keteguhan moral menghadapi penindasan dan penyiksaan, serta kehidupan di pengasingan.

Di sepanjang penuturannya yang menawan, Solzhenitsyn lebih menekankan aspek moral dari persoalan yang diangkatnya ini. Pengungkapan kekejaman dan keculasan yang dilakukan sebuah rezim penguasa tidak cukup hanya dipandang sebagai masalah politik, melainkan merupakan sebuah masalah moral, yang mengantarkan pembaca pada pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang sifat dari manusia itu sendiri: apakah manusia pada dasarnya memang jahat? Ataukah baik? Dan mungkin yang paling penting: Mengapa manusia sering kali tidak mampu menentang kejahatan yang terjadi di depan matanya sendiri?

Melalui versi ringkats The Gulag Archipelago ini, Solzhenitsyn sekali lagi membuktikan bahwa kekuasaan pemerintah memang bisa digunakan untuk melakukan berbagai bentuk kekejaman kepada manusia, baik kepada tubuh maupun kepada jiwa manusia. Tapi kekuasaan itu tidak akan pernah bisa benar-benar memadamkan semangat manusia.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Lin Gresing-Pophal
Rp 71.000
Rp 60.350
Dinamika dan kompleksitas dunia bisnis saat ini menuntut karyawan yang memiliki kinerja tinggi, terampil, dan berwawasan luas. Dengan demikian, tugas ...  [selengkapnya]
oleh Agus M. Irkham, Gol A Gong
Rp 85.000
Rp 72.250
Meminjam kata Rendra (alm.), kreativitas memiliki tiga syarat utama, cinta kasih, keterlibatan, dan nilai-nilai universal. Ketiganya diikat dalam ...  [selengkapnya]
oleh Gordon Williamson
Rp 45.000
Rp 38.250
U-Boot Waffe, pasukan kapal selam (Unterseeboot atau pisingkat U-Boot) Jerman, merupakan cabang angkatan perang Hitler yang paling ditakuti, karena ...  [selengkapnya]
oleh Supri Marlinda Dewi
Rp 39.500
Rp 33.575
Tahukah Anda bahwa pada dasarnya pikiran menjadi pendorong sekaligus dampak dari setiap perbuatan seseorang? Tahukah Anda juga bahwa perilaku ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement