Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Achmad Setiyaji"
Displaying 1 to 4 (of 4 books)



1.

Mereka Menuduh Saya  - Soft Cover - 2010-04-20
oleh Achmad Setiyaji
Rp 80.000      Rp 68.000
�Saya sekarang hanya bisa mengadu pada Tuhan. Sampai saya memohon pada Tuhan cabutlah nyawa saya jika saya melakukan seperti yang dituduhkan pada saya.� Ekspresi kekecewaan nyata jelas tersurat dalam kata-kata Komjen Pol Susno Duadji. Kata-kata itu tercetus manakala pimpinan Polri melarang dirinya ...  [selengkapnya]



2.

Teh Ninih juga Manusia  - Soft Cover - 2007-00-00
Ungkapan Kepedihan dan Kebahagian Perempuan yang Dipoligami
oleh Achmad Setiyaji
Rp 22.000      Rp 17.600
Pilihan K.H. Abdullah Gymnastiar berpoligami sampai saat ini masih mengundang reaksi publik. Dari berbagai kalangan”ibu-ibu yang bergosip di kantor dan di warung”pun masih menyukai tema yang super sensitif. Kabarnya akibat tindakan poligami Aa Gym, Pondok Pesantren Darut Tauhid yang ...  [selengkapnya]




3.

Tragedi Monas Berdarah [Clearance Sale]  - Soft Cover - 2008-08-00
oleh Achmad Setiyaji
Rp 55.000      Rp 35.750
Penulis menyusun buku ini 'terpancing' oleh arus pemberitaan seputar peristiwa Monas yang menurutnya tidak berimbang, tidak fair, dan tidak mengusung asas praduga tak bersalah. Penulis merasa, media massa telah melakukan stigmatisasi terhadap ormas Islam sebagai institusi yang buruk dan harus ...  [selengkapnya]




4.

Aa Gym: Mengapa Berpoligami?  - Soft Cover - 0000-00-00
oleh Achmad Setiyaji
*** Out of Print ***
Poligami Aa Gym menjadi isu poligami terpanjang dan terpanas di sepanjang sejarah. Bagaimana pandangannya Aa Gym tentang jodoh dan kenapa ia berpoligami? Bagaimana perasaan sebernarnya Teh Ninih? Benarkah Teh Rini bahagia menjadi istri kedua Aa? Benarkah poligami Aa Gym kkarena alasan kencantikan, ...  [selengkapnya]
















Ugly: Catatan Kelam Masa Kecil Seorang Pengacara
Aku menyerahkan foto sekolahku kepada ibuku. Dia menatap foto itu, lalu ganti menatapku. Astaga, bagaimana mungkin dia begitu jelek. Jelek. Jelek. Sejak kecil, Constance Briscoe terus-menerus ...   

[selengkapnya]