|
Sinopsis Buku: Umur gue 17 tahun. Dalam pikiran lu, cowok 17 tahun itu mulai akil balig, tumbuh jakun, tumbuh rambut, dan tumbuh yang lain-lain. Well, segera enyahkan pikiran itu dari benak kalian semua, Man. Pasalnya ciri-ciri fisik gue jauh dari kebanyakan anak seusia gue. Tampang gue udah kayak orang tua dan rambut gue pun ubanan. Badan gue persis lelaki yang beranjak puber, tapi puber kedua! Jadi kalau ke mana-mana gue sering dipanggil "Om." Kalian mestinya bersyukur terlahir normal, dari kecil-remaja-dewasa. Saya nggak. Saya lahir langsung tua. Masa puber saya habis dalam kandungan. Cita-cita gue ingin jadi entertainer. Usaha gue nggak main-main untuk mewujudkan impian jadi entertainer. Di mana pun ada casting, pasti gue kejar. Hampir setiap hari gue pergi casting, bahkan dalam satu hari bisa 2-3 kali. Kehujanan, kepanasan, kelaparan jadi santapan gue sehari-hari. Gue nikmati ini semua tanpa mengeluh. Suatu ketika gue mau ikut casting, tapi nggak ada duit buat ongkos. Eh tahu-tahu ada pembagian kompor gas dalam rangka program pemerintah. Kompor satu set dengan gas dan selangnya gue jual dan laku 80 ribu. Sudah ribuan kali gue gagal, tapi pastinya gue nggak pernah tahu karena bokap ngelarang gue untuk ngitung. "Jangan dihitung berapa kali kamu gagal, hitunglah berapa kali kamu berhasil." Endorsement: "Buku istimewa kisah nyata suka duka dan cita-cita dengan tutur jujur menghibur dari remaja muka tua calon komedian top Indonesia. Karya anak bangsa yang lebih serius untuk tidak serius." Ramon Papana, Komedian, Mentor, Pelopor Stand Up Comedy Indonesia "Buku yang unik, menarik, dan menggelitik. Canda dan gaya pemilihan kata-kata Jose mampu membuat kita tersenyum dan tertawa meskipun yang diceritakan adalah kesedihan yang dialaminya. Karya anak bangsa yang asyik untuk dibaca." Iwel Sastra, komedian, penulis buku Motivaction: Mimpi atau Mati! "Sesaat tersentak akan keagungan, sesaat kemudian terjebak akan kekaguman, sesaat berlalu hadir secepat kilat, siapa diri kita, karya tulis ini dikemas secara 4 L: Lugas, Lihai, Luhur, Lucu." Derry Drajat, alumnus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Jurusan Teater "Setelah dibaca, cuma satu kesan saya, ini family comic story, karena kita semua diajak mengenal keluarga yang selalu ada buat siapa pun yang mengidentifikasikan si Opa adalah pembacanya, dan penuh visualisasi saat kita terbawa kalimat-kalimatnya, lucu padahal tidak melucu ... overall. Selamat datang Opajose di dunia bhineka kesenian... ber-comic dalam beragam kegagalan tetapi berhasil mendapatkan saya sebagai pembaca karya Jose, what next nih?" M. Haikal & Ayu, Pasangan Sutradara Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |