|
611. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** Gajah Mada telah mendapat informasi penting tentang akan adanya makar. Telik sandi tak dikenal terus menyalurkan beberapa keterangan penting dengan menggunakan kata sendi hingga Gajah Mada dan pasukan Bhayangkaranya yang hanya berjumlah tak lebih dari dua puluh orang, berhasil menyelamatkan Raja ... [selengkapnya]
|
|
612. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** Setelah Jayanegara mati, hanya ada dua calon yang salah satunya pasti diangkat menjadi prabu putri. Mereka adalah Sri Gitaraja dan Dyah Wiyat. Masalahnya, para Sekar Kedaton itu memiliki calon suami yang juga memiliki pendukung.
Raden Cakradara, calon suami Sri Gitarja dan Raden Kudamerta, calon ... [selengkapnya]
|
|
613. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** "Bagaskara Manjer Kawuryan? Siapakah orang-orang yang mencoba bermain-main denganku menggunakan nama yang semestinya terkubur bersama kematian Ra Tanca?" Gajah Mada meletupkan rasa penasarannya dalam hati.
Sembilan tahun sejak pemberontakan Ra Kuti, baru diketahui orang yang berada di balik nama ... [selengkapnya]
|
|
614. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** Sejarah kebesaran Majapahit pada dasarnya identik dengan sepak terjang Mahapatih Gajah Mada, yang ia mulai dari sejak dikumandangkannya Sumpah Hamukti Palapa.
Dari sumpah yang ketika dikumandangkan dilecehkan oleh beberapa pejabat Majapahit, Gajah Mada bekerja keras membangun kekuatan prajurit, ... [selengkapnya]
|
|
615. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** Sejarah kebesaran Majapahit pada dasarnya identik dengan sepak terjang Mahapatih Gajah Mada, yang ia mulai dari sejak dikumandangkannya Sumpah Hamukti Palapa.
Dari sumpah yang ketika dikumandangkan dilecehkan oleh beberapa pejabat Majapahit, Gajah Mada bekerja keras membangun kekuatan prajurit, ... [selengkapnya]
|
|
616. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** Dyah Pitaloka Citraresmi tersudut karena tidak mampu mengelak dari pinangan yang diajukan Raja Hayam Wuruk. Dyah Pitaloka mau menerima pinangan Prabu Hayam Wuruk dengan catatan bahawa dirinyalah nanti yang akan diangkat menjadi raja menggantikan ayahandanya. Syarat itu ternyata dipenuhi.
Namun, ... [selengkapnya]
|
|
617. | 
| | oleh Langit Kresna Hariadi *** Out of Print *** Sepeninggal Gajah Mada, Majapahit dilanda berbagai persoalan . Tanpa Gajah Mada Negara-negara yang dinaungi oleh payung kerajaan Majapahit itu tak lagi takut memeperjuangkan kemerdekaan. Sehingga intrik antara kekuasaan dan politik sepeninggal Gajah Mada merubah haluan kerajaan yang selama ini tak ... [selengkapnya]
|
|
618. | 
| | Paket Soal Paling Lengkap oleh M. Hari Wijaya *** Out of Print *** Menghadapi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tentu bukanlahlah perkara yang mudah. Selain bertarung dengan sekian juta peserta lain, kita juga harus cerdas dan cekatan dalam
menjawab seluruh materi soal yang dihadirkan. Karena itulah, di samping memerlukan mental pemenang, seseorang yang ... [selengkapnya]
|
|
619. | 
| | oleh M. HASYIM ASHARI *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
620. | 
| | oleh M. Sahari Besari *** Out of Print *** Buku yang mengupas perkembangan teknologi umat manusia relatif jarang ditemui, apalagi yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Lebih jarang lagi buku yang mengupas perkembangan teknologi yang dikaitkan dengan dimensi perkembangan budaya dari masa ke masa.
Demikian pula di Indonesia, perkembangan ... [selengkapnya]
|
|