|
41. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print *** Sang Putri Jatuh Cinta. Kadang-kadang kupikir aku pasti gadis paling bahagia di seluruh dunia. Maksudku, benar lho. Coba pikir: aku mungkin tidak cantik, tapi juga tidak jelek; aku tinggal di New York, tempat tinggal keren di seluruh muka bumi; aku seorang putri; aku punya pacar. Memangnya seorang ... [selengkapnya]
|
|
42. |
| | Princess on the Brink oleh Meg Cabot *** Out of Print *** Sekali lagi Putri Mia naik kelas, selangkah lebih dekat ke kelulusannya dari SMA. Dia juga sudah nyaris meletakkan jabatan sebagai ketua persatuan pelajar. Tapi bukan berarti hidupnya jadi nggak seru lagi dong.
Misalnya nih, setelah berhasil lulus dari Aljabar dan Geometri dengan susah payah, eh ... [selengkapnya]
|
|
43. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print *** Mengingat pesta ulang tahunnya tahun lalu yang kacau balau, Putri Mia nggak pengin bikin pesta sama sekali buat ultahnya yang keenam belas ini. Tapi seperti biasa, Grandm�re punya rencana sendiri. Grandm�re sudah mengatur supaya pesta ultah Mia disyuting untuk tayang di reality show di MTV!
Mia ... [selengkapnya]
|
|
44. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print *** Saat akan berangkat ke Genovia, Putri Mia kelabakan mencari buku hariannya. Bukannya buku harian yang terbaru, ia malah menemukan buku hariannya pas baru jadian dengan Michael. Di buku harian itu ada cerita tentang Valentine pertama mereka. Wah, Putri Mia langsung senang banget dapat bacaan saat di ... [selengkapnya]
|
|
45. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print *** It would seem that 14-year-old Mia Thermopolis ("five foot nine inches tall, with no visible breasts, feet the size of snowshoes") has the kind of life every Manhattan teenager could only dream of: She is, in her spare time, the princess of the European country of Genovia. Alas, the Royal ... [selengkapnya]
|
|
46. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print ***
What on earth is that princess up to now? Hammer in hand, Princess Mia embarks on an epic adventure for one so admittedly unhandy: Along with her cohorts from school, she's off to build houses for the less fortunate. It doesn't take Mia long to realize that helping others -- while an ... [selengkapnya]
|
|
47. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print *** Lizzie Nichols punya masalah. Kalau dia sudah membuka mulut, sering kali dia tidak mampu berhenti mengoceh.
Suatu kali dia menyusul sang pacar ke Inggris, tapi akhirnya malah terlunta-lunta di London, tanpa pacar dan tanpa tempat tinggal. Untung saja Shari, sahabatnya, mengundang Lizzie ke ... [selengkapnya]
|
|
48. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
49. |
| | oleh MEG CABOT *** Out of Print *** TOP TEN REASONS Samantha Madison IS IN DEEP TROUBLE
10. Her big sister is the most popular girl in school 9. Her little sister is a certified genius 8. She's in love with her big sister's boyfriend 7. She got caught selling celebrity portraits in ... [selengkapnya]
|
|
50. |
| | oleh Meg Cabot *** Out of Print ***
Top ten things Samantha Madison isn't ready for: 10. Spending Thanksgiving at Camp David 9. With her boyfriend, the president's son 8. Who wants to take things to the Next Level 7. Which Sam inadvertently announces live on MTV 6. While discussing the ... [selengkapnya]
|
|