|
| 41. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 42. |
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 43. |
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 44. |
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 45. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
Persaingan antara Kenneth Yamaoka, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, dengan Richard Grant, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, semakin ketat. Mereka berusaha mencari dukungan ke berbagai negara bagian. Kali ini, Kenneth Yamaoka berusaha mencari dukungan ke ... [selengkapnya]
|
|
| 46. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
Akhirnya Mirai mendapatkan izin berlabuh di Yokosuka.
Dalam kesempatan ini, Kadomatsu berniat mengunjungi ayahnya, tapi ketika sampai, dia mengetahui bahwa ternyata sejarah telah berubah karena kedatangan Mirai! Ditambah lagi, Kusaka mulai menjalankan rencananya, Kadomatsu pun menyusulnya ke ... [selengkapnya]
|
|
| 47. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
Letkol Kadomatsu beserta pasukannya yang berada di Guadalcanal berhasil ke tempat perkemahan tentara Amerika. Sementara itu, prajurit angkatan laut kekaisaran Jepang menganggap itu sebagai kesempatan emas untuk menyerang! Kru Mirai yang bersikeras bahwa misi yang dilakukan Letkol Kadomatsu bukan ... [selengkapnya]
|
|
| 48. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
Komandan Yamamoto meminta kapal Mirai mendarat di Truk untuk membahas rencana mereka mengevakuasi tentara Jepang di Gualdacanal dan bersenang-senang. Tapi, sementara kru Mirai menikmati suasana setelah sekian lama di atas kapal, Kusaka merencanakan sesuatu.
Dia diam-diam menemui mantan militer, ... [selengkapnya]
|
|
| 49. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
Awak kapal Mirai memutuskan untuk menyembunyikan kapal tersebut sampai perang usai agar tidak mencampuri sejarah dan kehilangan kapal. Namun, ternyata kapal tersebut membutuhkan bahan bakar bensin, sementara bahan bakar kapal zaman tersebut adalah solar. Mayor Kusada yang ditemani Letkol Kadomatsu ... [selengkapnya]
|
|
| 50. | 
| | oleh Kaiji Kawaguchi
*** Out of Print ***
Mayor Kusada yang telah mengetahui keadaan Jepang 60 tahun mendatang berencana untuk menggunakan Mirai untuk melawan musuh. Untuk itu, dia dan awak kapal Mirai berencana untuk menghindari pertempuran Guadalcanal. Tak hanya itu, dia juga memberi tahu tentang Mirai dan masa depan Jepang pada AL ... [selengkapnya]
|
|
My BukaBuku
Cart
Help
