|
| 291. | 
| | oleh Sri Bramantoro Abdinagoro
*** Out of Print ***
Menjadi entrepreneur itu mudah. Tapi menjadi entrepreneur yang tangguh perlu semangat yang tinggi dan persiapan mental. Itu pun tidak cukup. Pengetahuan bisnis yang terus menerus juga harus selalu diperoleh. Seorang entrepreneur harus selalu membuka mata, memasang telinga, dan mencari informasi ... [selengkapnya]
|
|
| 292. | 
| | oleh Suzuka Oda , Manabu Kaminaga
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 293. | 
| | oleh Suzuka Oda, Manabu Kaminaga
*** Out of Print ***
Mata kiriku bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat orang biasa, Mata ini bisa melihat wujud arwah yang telah tiada. [selengkapnya]
|
|
| 294. | 
| | oleh Suzuka Oda, Manabu Kaminaga
*** Out of Print ***
Yakumo dan Gotou memulai penyelidikan atas kasus Makoto, anak Kepala Kepolisian yang kerasukan arwah. Pada saat yang bersamaan terjadi kasus yang menggegerkan. Gadis-gadis muda diculik kemudian di bunuh. Ternyata kasus kerasukan Makoto dan kasus penculikan beruntun itu ... [selengkapnya]
|
|
| 295. | 
| | oleh Suzuka Oda, Manabu Kaminaga
*** Out of Print ***
Ditemukan sesosok mayat yang terbakar hingga menjadi arang di SD tempat Haruka praktek mengajar. Sementara itu, Haruka khawatir dengan salah satu siswanya yang mengaku ... [selengkapnya]
|
|
| 296. | 
| | A Goodwill Journey to the Children of the World
oleh Tetsuko Kuroyanagi
*** Out of Print ***
Totto-chan kini sudah dewasa. Ia sekarang menjadi aktris terkenal dan punya banyak penggemar. Tapi Totto-chan tak pernah melupakan masa kecilnya. Karena itulah Totto-chan langsung setuju ketika UNICEF menawarinya untuk jadi Duta Kemanusiaan.
Sejak itu, Totto-chan berkunjung ke banyak negara dan ... [selengkapnya]
|
|
| 297. | 
| | Gadis Cilik di Jendela
oleh Tetsuko Kuroyanagi
*** Out of Print ***
Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan ... [selengkapnya]
|
|
| 298. | 
| | oleh Tetsuko Kuroyanagi
*** Out of Print ***
Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan ... [selengkapnya]
|
|
| 299. | 
| | oleh Wendy Yanagihara
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 300. | 
| | oleh Wendy Yanagihara
*** Out of Print ***
What Will Your Tokyo Encounter Be?
...playing paparazzo to Harajuku's famed and outrageously clad cosplay zoku (costume-play gang) (p12)
...sinking sake in the down'n'dirty alleys of the Golden Gai (p14)
...waking at dawn for the freshest sushi breakfast at Tsukiji ... [selengkapnya]
|
|
My BukaBuku
Cart
Help
