|
|
Hasil Pencarian untuk "Ruslan"
Displaying 11 to 16 (of 16 books)
« Prev |  
1 2
| 11. |
| | oleh Drs. Ruslan Roy, M.M. *** Out of Print *** Semua orang tentu tahu gurihnya daging belut, tapi tahukah Anda jika komoditas ikan panjang ini memiliki prospek bisnis yang cerah? Selain permintaan ekspor yang tinggi, kebutuhan pasar lokal akan belut juga terus meningkat. Terbukti, permintaan belut untuk pasar tradisional, swalayan, rumah makan, ... [selengkapnya]
|
| 12. |
| | oleh Drs. Ruslan Roy, MM *** Out of Print ***
— Persiapan memulai bisnis budi daya belut.
— Pembuatan kolam tong, kolam terpal, kolam jaring, dan kolam tembok.
— Pembuatan media dan persiapan pakan.
— Pemilihan bibit ... [selengkapnya]
|
| 13. |
| | oleh Drs. Ruslan Roy, MM & Bagus Harianto *** Out of Print *** Setelah berhasil menerbitkan Buku Pintar Budi Daya dan Bisnis Belut, Drs. Ruslan Roy, MM., selaku pakar belut Indonesia, kembali mempersembahkan karya terbarunya yang lebih spesifik tentang pembudidayaan belut. Jika sebelumnya Anda hanya mengenal budi daya belut di kolam tembok atau kolam tanah, ... [selengkapnya]
|
| 14. |
| | oleh Ruslan Morris *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
| 15. |
| | oleh Ruslan Nryadin, Ir *** Out of Print *** MapServer merupakan perangkat lunak grafis (freeware) dengan kode terbuka (opensource), untuk mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) berbasis web. MapServer dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, remasuk Microsoft Windows dan Linux. Dalam buku ini dijelaskan langkah demi ... [selengkapnya]
|
| 16. |
| | oleh Ruslani & Totok Suparto *** Out of Print *** Kritik pedas Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad itu sebagai bentuk kegemarannya pada Barack Obama yang menuding Iran telah mengembangkan senjata pemusnah massal. Sepertinya Obama tak menyadari bahwa satu jari menuding orang lain bersamaan dengan itu tiga jari menuding dirinya sendiri. Begitulah ... [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
1 2
|
|
Manusia Langit: Sebuah Novel Etnografi
Mahendra, seorang arkeolog muda, berusaha melepaskan diri dari kungkungan peradaban kampus. Ia kabur ke Banuaha, sebuah kampung di pedalaman Pulau Nias, yang diyakini penduduk aslinya sebagai tempat ...
[selengkapnya]
|