|
| 141. | 
| | oleh Agus Jube Zubair Azis
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 142. | 
| | oleh Tim Narasi
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 143. | 
| | oleh Achmad Munif
*** Out of Print ***
Siapakah Tokoh yang patut dijadikan teladan dan inspirasi di bidang politik?
Buku ini menjawabnya. Memuat profil dan biografi singkat 50 Tokoh politik paling legendaries. Barisan itu di antaranya adalah : Ahmadinejad, Ayatullah Khomaini, Hitler, Castro, Sukarno, Lenin, Stalin, Mao Zedong, dan ... [selengkapnya]
|
|
| 144. | 
| | oleh D. Danny H. Simanjuntak
*** Out of Print ***
Ahmadinejad begitu dicintai rakyatnya. Ia dianggap sebagai seorang patriot yang dapat membawa Iran maju ke pentas dunia internasional. Gagasan pembangunan dan pemikiran revolusionernya diyakini dapat mengangkat Iran dari keterpurukannya selama ini.
Melalui konsep Revolusi Islam 1979, ... [selengkapnya]
|
|
| 145. | 
| | oleh Muhammad Solikhin
*** Out of Print ***
Dalam setiap diri manusia pasti dianugerahi kerinduan untuk selalu bersama Allah (ma�iyyatullah). Apalagi turut serta dalam keabadianNya setelah mati. Tidak salah kalau banyak oranag mencari panduan aplikatif praktis yang bisa membimbingnya dalam perjalanan rohani menuju Allah.
Buku ini disusun ... [selengkapnya]
|
|
| 146. | 
| | oleh Tan Malaka
*** Out of Print ***
Dalam buku ini Tan Malaka menunjukkan pemikirannya bahwa upaya perebutan kekuasaan dengan radikal (putch) bukanlah solusi terbaik.
Baginya, �putch itu adalah satu aksi segerombolan kecil yang bergerak diam-diam dan tak berhubungan dengan rakyat banyak. Gerombolan itu bisanya hanya membuat ... [selengkapnya]
|
|
| 147. | 
| | oleh Lubis Grafura
*** Out of Print ***
�� Temani aku malam ini. Jika tidak mau, kirim pesan ini ke tujuh nomor lain ��
Sebuah teror sms dilakukan oleh arwah penasaran gadis pembawa boneka. Satu per satu dari mahasiswa universitas terkenal di Malang mati secara tragis. Peristiwa terjadi pada acara diklat UKM di hutan Coban Talun. ... [selengkapnya]
|
|
| 148. |
| | oleh Lon Tinkle
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 149. | 
| | oleh W.L Olthof
*** Out of Print ***
Di masa lalu, raja-raja di tanah Jawa dikenal gemar memamerkan silsilah atau asal-usul garis keturunannya sebagai alat legitimasi untuk melanggengkan kekuasaannya. Babad Tanah Jawi yang dikumpulkan di masa pemerintahan Raja Paku Buwana I pada awal abad ke-18 hingga masa pemerintahan Paku Buwana ... [selengkapnya]
|
|
| 150. |
| | oleh W.L Olthof
*** Out of Print ***
Di masa lalu, raja-raja di tanah Jawa dikenal gemar memamerkan silsilah atau asal-usul garis keturunannya sebagai alat legitimasi untuk melanggengkan kekuasaannya. Babad Tanah Jawi yang dikumpulkan di masa pemerintahan Raja Paku Buwana I pada awal abad ke-18 hingga masa pemerintahan Paku Buwana ... [selengkapnya]
|
|
My BukaBuku
Cart
Help
