|
131. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Anda punya masalah? Atau tidak bahagia? Berkonsultasilah pada Mr Parker Pyne. Pria gemuk yang ramah ini menyediakan layanan konsultasi dan penyelidikan yang dijamin memuaskan. Mulai dari mengatasi masalah suami yang cemburu, istri yang curiga, sampai kasus kematian yang mencurigakan di Sungai Nil. ... [selengkapnya]
|
|
132. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Setelah berhasil dalam Musuh dalam Selimut, Tommy dan Tuppence menikah dan hidup bahagia.Tapi enam tahun kemudian, mulai bosan. Tak ada kejadian menarik dan mendebarkan yang mereka alami. Padahal, mereka terlanjur kecanduan bahaya. Mereka butuh tantangan untuk mengasah otak mereka yang brilian dan ... [selengkapnya]
|
|
133. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print ***
Agatha Christie is more than the most popular mystery writer of all time. In a career that spans over half a century, her name is synonymous with brilliant deception, ingenious puzzles, and the surprise denouement. By virtually inventing the modern mystery novel she has earned her title as the ... [selengkapnya] |
|
134. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** A berarti Andover dan Mrs. Ascher dipukul sampai mati. B berarti Bexhill dan Betty Barnard mati dicekik. C berarti Churston dan Sir Carmichael Clarke ditemukan terbunuh. Di samping tubuh masing-masing korban diletakkan sebuah buku Panduan Kereta Api ABC, terbuka pada halaman yang menunjukkan tempat ... [selengkapnya]
|
|
135. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Mrs. Ferrars meracuni suaminya Tetapi tidak seorang pun mencurigainya, kecuali pemerasnya sampai ia bunuh diri, dan meninggalkan sepucuk surat untuk laki-laki yang dicintainya. Roger Ackroyd tidak pernah membaca surat itu sampai selesai Karena si pemeras telah beralih melakukan kejahatan lain, ... [selengkapnya]
|
|
136. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Misteri Hercule Poirot. Tertahan salju di Pegunungan Balkan, para penumpang Kereta Api Orient Express dikejutkan oleh berita mengguncangkan bahwa salah seorang dari mereka telah dibunuh secara keji pada malam sebelumnya. Dihadapkan pada masalah yang harus ditangani lebih cepat daripada langkah kaki ... [selengkapnya]
|
|
137. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Angin bertiup dari laut. Perlahan -lahan kabut mulai menipis menipisDibawah sana terlihat sesosok tubuh terkapar tak berdaya Laki-laki itu berusia empat puluhan, masih bernafas, meskipun pingsan. Bobby memandangnya. Rambut cokelat yang ikal, hidung yang besar, dagu yang kukuh, sederet gigi yang ... [selengkapnya]
|
|
138. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Bagaimana mungkin seorang wanita dengan pistol di tangan kanan bisa menembak pelipis kirinya sendiri? Adakah kaitan antara hantu dan hilangnya sebuah dokumen paling berisi rencana rahasia pemerintah? Bagaimana sebutir peluru yang menewaskan seorang laki-laki bisa memecahkan cermin di bagian lain ... [selengkapnya]
|
|
139. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** Bagaimana mungkin seorang wanita dengan pistol di tangan kanan bisa menembak pelipis kirinya sendiri? Adakah kaitan antara hantu dan hilangnya sebuah dokumen penting berisi rencana rahasia pemerintah? Bagaimana sebutir peluru yang menewaskan seorang lelaki bisa memecahkan cermin di bagian lain ... [selengkapnya]
|
|
140. | 
| | oleh Agatha Christie *** Out of Print *** "Laki-laki tua yang lemah seperti ini, begitu kurus, kering tetapi dalam kematiannya begitu banyak darah" Suara Hercule Poirot menghilang. Si tua Simeon Lee mengundang seluruh keluarganya untuk bersama-sama merayakan Natal di Gorston Hall. Dia menciptakan hiburan bagi dirinya sendiri dengan ... [selengkapnya]
|
|