


|
|
Hasil Pencarian untuk "Ira"
Displaying 1111 to 1120 (of 1319 books)
« Prev |  
108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
| Next »
| 1111. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** "Jadi mahligai perkawinan kita benar-benar sudah runtuh?". "Mahligai perkawinan kita ibarat rumah diatas pasir. Tidak ada fondamen kuat yang menopangnya bila angin kencang bertiup. Rasanya sia-sia saja kita mempertahankannya". "Saya tidak sanggup menyampaikannya pada anak-anak..." Ian menunduk ... [selengkapnya]
|
| 1112. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** Delapan tahun yang lalu karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta api yang menjerumuskannya ke jurang penderitaan. Tetapi penderitaan yang bagaimanapun beratnya tidak menjerumuskan perempuan sederhana yang polos dan bodoh seperti Arini ke lembah kenistaan. Dia ... [selengkapnya]
|
| 1113. | 
| | Cetak Ulang Cover Baru oleh Mira W *** Out of Print *** Tiga belas tahun yang lalu, karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta yang menjerumuskannya ke jurang penderitaan.
Dia mengira tidak ada lagi kereta yang akan melintasi hidupnya.
Tetapi dalam kereta api terakhir menuju Stuttgart, dia bertemu dengan Nick. ... [selengkapnya]
|
| 1114. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
| 1115. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** "Nia datang, Pa," katanya sambil melangkah ke depan cermin. Memandang bayangannya di dalam cermin itu. Dan tersenyum manis. "Nia cantik, kan, Pa? Akhirnya Nia memakai gaun pengantin yang Nia idam-idamkan. Papa juga melihat Nia pakai baju pengantin, kan Pa? Persis seperti keinginan Papa!" Tujuh ... [selengkapnya]
|
| 1116. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** "Sialan lu, Tur!" maki Rena. "Maria cewek pilihan Tuhan! Dia calon biarawati, tahu nggak? Dikutuk Tuhan, jadi monyet lu!"
Tapi Guntur tidak percaya Tuhan itu Ada. Menurut pendapatnya, Tuhan cuma imajinasi orang-orang yang lemah Dan bodoh.
Karena itu dia tetap mengejar Maria, ke mana pun dia ... [selengkapnya]
|
| 1117. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** "Selamat, Maria!" seru Guntur, susah payah mendekati gadis itu. "Mainmu bagus sekali! Benar nggak sih kakimu dari kayu?". "Dia cewek pilihan Tuhan!" bentak Rena kepada Guntur. "Kamu jangan kurang ajar!". "Satemu kutambah dua porsi lagi kalau kamu berhasil mengajak dia, Ren!". "Huu, sate sih apaan! ... [selengkapnya]
|
| 1118. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** "Mataku buta, bukan cuma lecet!". "Kamu kan kecelakaan! Kena musibah!". "Ada orang yang sengaja melempar batu ke kaca mobilku!". "Dia nggak sengaja!". "Tahu dari mana?". "Tahu aja!". "Kamu kenal orangnya? Salah satu gengmu?". Dalam tawuran antara sekolahnya dengan sekolah lain, tidak sengaja Aris ... [selengkapnya]
|
| 1119. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** "Saya masih mencintai Perinia, Bu," sahut Aditya jujur. "Walaupun dia tidak berada di ranjang saya, dia selalu berada di pikiran saya.""Kau pasti sudah sinting!" dengus ayahnya geram."Mungkin dia diguna-guna!"sambung Sriningsih muak."Bukan," tukas Hadijaya dingin. "Dia sakit. Perempuan itu sudah ... [selengkapnya]
|
| 1120. | 
| | oleh Mira W *** Out of Print *** Bermula dari sebuah judul di harian Ibukota yang mengusik naluri kewartawanannya, Novianti menelurusi kisah ini dari awalnya, ketika Dr. Yanuar Prasetyo masih mengemudikan bahtera kehidupannya yang tenang tapi menjemukan bersama istrinya yang setia dan tidak pernah menuntut apa-apa. Begitu ... [selengkapnya]
|
|
« Prev |  
108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
| Next »
|
|


Young, Rich N Famous
Siapa, sih, yang nggak mau jadi kaya raya dan terkenal pas masih muda? Jujur, deh, kamu juga pasti mau kan … Nah, buat jadi young, rich ’n famous kamu bisa ngelakuin ...
[selengkapnya]

|