Cari berdasarkan:














Hasil Pencarian untuk "Ira"
Displaying 1101 to 1110 (of 1319 books)

« Prev |   107  108  109  110  111  112  113  114  115  116   | Next »


1101.

Jangan Pergi, Lara  - Soft Cover - 0000-00-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
  [selengkapnya]




1102.

Jangan Rengut Matahariku  - Soft Cover - 2002-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Lima tahun Prasetya kehilangan ingatannya akibat kecelakaan dalam sebuah kapal pesiar di tengah laut. Ternyata bukan hanya memorinya saja yang hilang. Sifat-sifatnya pun berubah total sehingga dia dibenci oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk istrinya sendiri. Hanya dua orang wanita yang tidak ...  [selengkapnya]




1103.

Jangan Ucapkan Cinta  - Soft Cover - 1998-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Hidup Niken Ardini yang tenang tanpa gejolak, berubah drastis setelah dia bertemu dengan Aldi Prasetyo, hanya sebulan sebelum Niken menikah dengan Ir. Bambang Pranoto, tunangannya. Dalam waktu singkat, Aldi yang penakluk wanita, berhasil merenggut hati Niken, sekaligus memorak-porandakan hidupnya. ...  [selengkapnya]




1104.

Kemilau Kemuning Senja  - Soft Cover - 2002-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
"Apakah saya masih sempat melihat anak ini, Dok? Masih dapatkah saya mendengar tangisnya?". "Tentu". "Saya berutang banyak padamu, Dokter. Dan saya terlambat menyadari, betapa luhur budimu. Dokter membalas sakit hati dan kehancuran yang saya berikan padamu dengan budi dan kebajikan". "Ibu sedang ...  [selengkapnya]




1105.

Ketika Cinta Harus Memilih  - Soft Cover - 1998-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
"Terpujilah cintamu, Faisal Rahman!" geram Dytia menahan marah. "Cintakah namanya hidup bersama seorang gadis selama satu tahun, lalu pergi dengan hanya meminta maaf karena tidak sampai hati meninggalkan ibunya?". "Semua memang salahku", keluh Faisal putus asa. "Ketika aku pergi meninggalkanmu, ...  [selengkapnya]




1106.

Kuduslah Cintamu, Dokter  - Soft Cover - 1998-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Karena terlambat menolong pasiennya semasa masih menjadi koasisten di rumah sakit, Mesi dihinggapi perasaan bersalah yang mendalam. Dia berusaha menyilih perasaan bersalahnya itu dengan menumpahkan perhatiannya kepada Ari, kekasih pasiennya itu. Tetapi mula-mula, Ari justru memilih Lusi, teman Mesi ...  [selengkapnya]




1107.

Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih  - Soft Cover - 2007-04-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Apa yang harus Anda lakukan jika suatu hari, pengasuh setia anak Anda didiagnosis menderita penyakit TBC? Padahal anak Anda siang-malam diasuh olehnya dan dia telah bekerja bahkan sebelum anak itu lahir! Tegakah Anda memecatnya dan mengembalikannya ke tempat dari mana dia datang? Masalahnya menjadi ...  [selengkapnya]




1108.

Kupinjam Napas Iblis  - Soft Cover - 2009-06-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Dua minggu sebelum pernikahannya, mantan suaminya muncul kembali. Dia menepati sumpahnya. "Suatu hari aku akan mencarimu. Untuk melunasi utangku. Sekalipun harus meminjam napas iblis." Laki-laki itu melunasi janjinya yang tertunda hampir sepuluh tahun. Tetapi dia bukan hanya membayar utang. Dia ...  [selengkapnya]




1109.

Limbah Dosa  - Soft Cover - 1999-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Andrea Puspa tidak tahu siapa ayah anaknya, David atau Ricky. Tapi yang jelas, sejak anak itu lahir, tak ada ketenangan lagi dalam hidupnya. Evi, Ibu Ricky, terus-menerus membuntutinya untuk merampas anak itu dan memaksa Andrea merasakan artinya kehilangan... "Kaurampas anakku!" teriak Evi ...  [selengkapnya]




1110.

Luruh Kuncup Sebelum Berbunga  - Soft Cover - 2002-01-00
oleh Mira W
*** Out of Print ***
Di lorong sebuah rumah sakit yang telah sepi, ketika malam telah merangkul bumi, seorang anak perempuan kecil yang buta memanjatkan sepenggal doa yang mengharukan, "Kalau Tuhan Cuma mau mengabulkan satu permintaan saja, tolong kabulkan permintaan Pinta! Jangan permintaan Ari! Ari selalu berdoa ...  [selengkapnya]




« Prev |   107  108  109  110  111  112  113  114  115  116   | Next »












Fly to the Sky
Bertemu denganmu tidak pernah ada dalam agendaku. Begitu pula mungkin denganmu, tak tebersit namaku dalam hari-harimu, dulu. Tetapi, siapa yang menyangka, ujung benang merah milikku ternyata ...   

[selengkapnya]