|
Sinopsis Buku: Sebagian orang menganggap tasawuf sebagai jalan di luar Islam. Orang yang menempuh jalan sufi tak jarang harus menerima dakwaan sebagai pelaku bidah yang sesat. Sejurus dengan itu, memang terdapat sufi-sufi yng -- secara sengaja atau tidak -- ikut memperburuk citra tasawuf. Ada sebagian sufi yng terjebak dalam kekeliruan dan menamai perbautan-perbuatan bidah dengan tasawuf.
Lantaran perilaku beberapa sufi yang menyimpang itu, orang lantas menyamaratakan tasawuf sebagai bid'ah tanpa menelitinya lebih jauh. Tasawuf telah dianggap keluar dari rambu-rambu hukum (syariat). Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran pada sebagian ahli tasawuf yang masih berpegang teguh pada syariat (Al-Quran dan Al-Sunah), seperti Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim Al-Jauziya, dan (penulis buku ini) Sayyid Nur bin Sayyid Ali. Buku Tasawuf Syar'i ini mencoba memperlihatkan mazhab tasawuf dengan metode ilmiah. Ia berusaha menyajikan suatu kajian yang ringkas dan jernih kepada para pembaca sehingga bisa sampai kepada hakikat tasawuf yang sebenarnya: tasawuf yang sesuai dengan syariat (syar'i). Setelah itu, Sayyid Nur bin Sayyid Ali mempersilakan pembaca sendiri untuk mengambil keputusan dan kesimpulan. ".... tasawuf dengan pengetahuan yang benar. Dasar-dasarnya dalam Al-Quran dan Al-Sunah adalah jelas." Imam Abu Ishak Ali-Syatibi Penulis kitab Al-I'tislam Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |