Cari berdasarkan:



Menentang Mitos Tentara Rakyat
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Menentang Mitos Tentara Rakyat 
oleh: Coen Husain Pontoh
> Politik & Hukum » Sosial & Politik

Penerbit :    Resist Books
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    192
Ukuran :    0x0x0 mm
Sinopsis Buku:
Untuk apa tentara dalam sebuah negeri? Jawabnya selalu lurus, untuk melindungi rakyat dari setiap ancaman. Sejarah tentara berbalut banyak kisah perlawanan dan perebutan untuk memperoleh kebebasan. Tapi tentara bukan sekedar itu, kekuatan melindungi nyatanya telah bersanding dengan keinginan untuk berbisnis. Niat menjaga keamanan bisa diterjemahkan sebagai operasi menangkapi para aktivis. Kisah masa lalu menggoreskan luka pedih bagaimana tentara seringkali memusuhi rakyatnya sendiri. Semangat demokrasi dan penghargaan atas nilai kemanusiaan merupakan watak yang dituntut untuk dimiliki tentara. Buku ini menjawab sebuah pertanyaan dasar, di mana sesungguhnya tempat bagi kuasa tentara, di depan rakyat dan negara.

Pontoh menggambarkan bagaimana pimpinan TNI secara sistematis berusaha mengerdilkan peranan para politisi sipil dalam arena politik. Langkah ini dibarengi dengan usaha mereka menangkal setiap intervensi sipil dalam pembenahan tubuh militer, khususnya dalam pengangkatan pimpinan mereka.

George Junus Aditjondro




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement