|
Sinopsis Buku: Sekelompok peri melesat cepat. Sayap mereka tidak berkilat saat diterpa sinar matahari. Walaupun langit cerah dan matahari terik, lusinan peri itu diselubungi bayangan. Alih-alih cahaya, peri-peri menyeramkan ini memancarkan kegelapan. Mereka lalu meluncurkan sihir ke barisan semak mawar, mengubah daun hijau menjadi cokelat dan kelopak cerah menjadi hitam.
Seth dan Kendra merasakan ada sesuatu yang janggal dengan makhluk-makhluk ajaib di Fablehaven. Semua makhluk itu terlihat agresif dan ingin menyakiti satu sama lain. Ternyata ada wabah yang menyebar ke seluruh suaka, membuat semua makhluk itu terlihat seperti zombie yang haus peperangan. Seth dan Kendra pun berusaha mencari cara untuk bisa mengembalikan kondisi para makhluk ajaib tersebut. Untuk itu mereka harus menemukan artefak yang dapat membawa mereka kembali ke waktu sebelum wabah itu tersebar. Namun, itu tidaklah mudah. Mereka bahkan harus melewati naga perak penjaga gua tempat artefak tersebut disembunyikan. Kini Kendra dan Seth harus segera melewati semua rintangan dan mendapatkan artefak sebelum Wabah Bayangan menghilangkan semua cahaya di Fablehaven. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Ratih Pramodha Wardhani Petualangan kakak beradik Kendra dan Seth Sorenson dimulai ketika terjadi kejanggalan di suaka makhluk-makhluk ajaib Fablehaven. Semua makhluk ajaib itu menjadi agresif, ingin menyakiti satu sama lain, dan melakukan banyak kekerasan sehingga menghantui suasana damai suaka selama ini. Di samping itu timbul kecurigaan bahwa sekutu utama mereka yang paling diandalkan adalah seorang pengkhianat. Akibat mengalami disambar peri, Kendra yang kini berubah menjadi bangsa peri, direkrut menjadi Kesatria Fajar yang bertugas melindungi suaka-suaka makhluk gaib di seluruh dunia. Ia bersama Warren dan beberapa orang lainnya ditugaskan mengambil artefak di salah satu suaka rahasia, Lost Mesa. Rupanya perjalanan Kendra sia-sia, artefak itu sudah hilang, tetapi ia menemukan tulisan dalam bahasa peri yang menyatakan bahwa artefak tersebut telah disimpan di Fablehaven. Kendra dan Warren pun kembali pulang. Sementara itu, di Fablehaven terjadi banyak masalah. Wabah kegelapan makin menyebar di seluruh suaka hingga satu-satunya tempat bertahan adalah telaga. Ternyata semua kehebohan itu ada hubungannya dengan salah satu iblis terkuat yang ada di Fablehaven. Di samping itu, terjadi keterlibatan sesosok hantu misterius yang terkait dengan masa lalu penjaga suaka rahasia terdahulu. Di buku tiga seri Fablehaven ini, lumayan seru sedari awal. Tegang dan membuat penasaran. Alurnya sederhana, cara penyampaiannya simple, mudah dimengerti. Pembaca seolah tidak bisa bernapas dalam mengikuti petualangan Kendra dan Seth. Penyelesaian beberapa kasusnya dan kemunculan beberapa tokoh sungguh tak terduga. Walau ada beberapa kematian yang terjadi, termasuk menimpa salah satu tokoh yang lumayan penting, tapi tidak mengurangi kemenarikan ceritanya. Satu kata menurut saya, asyik!!! ![]()
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |