|
Sinopsis Buku: Siapa pun mafhum, Semar sebenarnya adalah keturunan dewa! Bahkan, ia adalah sang dewa itu sendiri, yakni Sang Hyang Ismaya. Ia seharusnya bertahta di tempat para dewa, tetapi ia memilih menjalani hidup sebagai rakyat dan pengasuh para kesatria. Maka, ia pun memilih tinggal di alam manusia, di wilayah Madukara. Mengabdi kepada Arjuna, pemimpin pemerintahan di Madukara.
Nah, novel yang sangat menarik ini, bakal berkisah banyak tentang sosok paling legendaris dalam pewayangan Jawa, yakni Semar! Sosok besar yang selalu memilih hidup bersama-sama rakyat kecil, dan berperan sebagai rakyat kecil pula! Selalu membela mereka dan selalu menjadi suara dari hati-hati mereka.. Di samping mengangkat secara detail tokoh Semar, sebuah cerita dengan konflik yang penuh greget tentang Wahyu Tejamaya akan menjadi topik panas dalam kisah ini. Pasalnya, seluruh tokoh dunia pewayangan�termasuk Semar sendiri, Batara Guru, Batara Narada, Batara Kresna, Pandawa-Kurawa, Panakawan, dan lain-lain�akan tertuju padanya. Lantas, apa itu Wahyu Tejamaya? Mengapa pengaruhnya demikian besar? Bacalah epos wayang yang penuh ajaran-ajaran kebenaran, keluhuran budi, dan kebijaksanaan hidup ini, terutama dari sosok sang legenda teladan: Semar! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |