|
Sinopsis Buku: Dialah sumber cinta dari segala yang ada di muka bumi. Semua tercipta dan ada di dunia karena hasrat cinta-Nya. Cinta-Nya adalah sumber kekuatan hidup dan kehidupan. Segala keindahan, pesona, dan keagungan yang hadir di hadapan kita dan menggetarkan jiwa kita adalah Cinta-Nya.
Dialah Tuhan yang bersinggasana di atas batas cakrawala yang tak dapat dibayangkan oleh kekuatan akal dan imaji manusia. Adalah Dia yang selalu tersenyum dan melimpahkan kasih sayangNya tanpa batas, meski manusia berperang atas nama cinta kepada-Nya. Manusia dengan segala dugaan dan rekaannya terus mengira dirinya atau kelompoknya adalah yang paling dekat dengan-Nya. Sepanjang zaman, jiwa manusia telah digetarkan oleh pujian dan doa-doa di dalam tempat-tempat-Nya yang kudus dan mulia: sinagog, katedral, masjid, vihara, kuil, dan rumah-rumah ibadah lainnya. Khusyuk, tunduk, dan tersentuh jiwanya, melelehkan deraian air mata kerinduan Cinta-Nya. Tasirun Sulaiman, penulis produktif yang alumnus Pondok Pesantren Gontor, menulis buku ini atas nama cinta Ilahi yang memang luar biasa, mereka yang hatinya dipenuhi dengan cinta akan menjadi dekat dan tenteram.... Resensi Buku:
Terharuuu...... oleh: Rini Wedhayanti Buku dengan niat awal pasti dalam rangka menumbuhkan cinta manusia kepada Allah swt. ini sungguh membuat sedih, merasa berdosa dan ingin segera berlutut memohon ampunan. Betapa Allah mencintai manusia dan selalu memberikan semua yang terbaik. Betapa Allah Maha Baik, dan Tasirun Sulaiman juga sempat menyentuh tentang Muhammad saw yang tak pernah memikirkan hal lain kecuali rasa cinta dan segala hal yang membuat orang lain mencintainya. Betapa ia hanya hidup sederhana bersama orang-orang miskin dan tak pernah memikirkan dirinya sendiri. Dengan menggunakan bahasa penyair, buku yang harus dibaca menggunakan hati ini akan membuat manusia menjadi sangat kecil dan kembali pada Allah. Insya Allah. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |