|
Sinopsis Buku: Bagaimana rasanya tertimpa musibah, bertahan hidup di pengungsian, dan terpisah dari orang-orang yang dicintai sekaligus dalam waktu yang bersamaan? Tak ada seorang pun dari kita yang ingin merasakannya. Membayangkannya pun enggan.
Namun, itulah yang dialami oleh Yudhistira, Bimo, dan Juno. Tiga kakak-beradik ini harus mengalami kenyataan pahit di usia yang masih belia. Wedhus gembel Merapi telah meluluhlantakkan desa tempat tinggal mereka. Dalam situasi yang penuh kepanikan—semua bergegas menyelamatkan diri dari terpaan abu vulkanik—mereka terpisah dari ayahnya. Pak Widodo tiba-tiba menghilang, tak diketahui keberadaannya. Anak-anak Merapi 2 merupakan sekuel dari Anak-anak Merapi 1 yang telah terlebih dahulu rilis pada Januari 2011. Pada buku ke-2 ini diceritakan tentang perjuangan Yudhistira, Bimo, dan Juno bertahan hidup di pengungsian. Mereka tak bisa tinggal diam menunggu para relawan menemukan ayah mereka. Kekhawatiran dan kerinduan yang mendalam mengantarkan mereka pada petualangan menegangkan menemukan keberadaan sang ayah. Apakah upaya mereka membuahkan hasil? Apakah ayah mereka masih hidup atau sudah tiada? Ikuti petualangan selengkapnya dalam novel Anak-anak Merapi 2. Dapatkan juga cerita menegangkan dahsyatnya bencana wedhus gembel Merapi pada Anak-anak Merapi 1. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |