|
|
Sinopsis Buku: Pagi terkadang punya melankolinya sendiri: saat sejuk yang menandai bahwa istirahat, seperti nikmat, hanya sebuah jeda.
Banyak hal tentang pagi yang ternyata tak sekadar penanda waktu. Banyak kisah yang bisa dituturkan dari sebuah pagi. Tentang kemuning, tentang harapan, burung-burung yang terus sibuk tanpa harus memilih sikap, multiplisitas yang tak tepermanai, dan tentang repetisi yang juga kelahiran kembali.
Semua kisah tentang pagi ini dihimpun dari sekian banyak tweet Goenawan Mohamad yang setiap pagi menyapa follower-nya di ruang Twitter. Selalu ada pesan di setiap ucapan selamat pagi dari Goenawan Mohamad. Pesan yang tidak mendikte karena tidak tersampaikan secara langsung, tapi memancing pembaca untuk sejenak diam merasakan pagi dan hidup yang telah dan akan dijalani.
Bersama dengan tulisan-tulisan Goenawan Mohamad tentang pagi, buku ini memang sepenuhnya epigram. Ada syair, peribahasa, dan ungkapan-ungkapan pendek yang padat, penuh kearifan, penuh gagasan, dan disisipi peristiwa-peristiwa yang kemudian diakhiri dengan pernyataan yang sering merupakan paradoks atau sindiran.
Buku ini merupakan saripati dari pemikiran dan tulisan-tulisan Goenawan Mohamad yang terserak di berbagai media cetak seperti buku dan majalah. Setiap bagian tulisannya akan bisa kita jadikan kutipan harian bagi hidup yang akan dijalani.
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Goenawan Mohamad:
 | Rp 32.000 Rp 27.200 Kurangnya penelisikan mengenai persepsi Pramoedya yang kompleks terhadap RRC sesungguhnya menghalangi kita untuk bisa memahami Pramoedya secara lebih ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Goenawan Mohamad »
| Tentang Pengarang:
 SELEPAS jadi pemimpin redaksi majalah Tempo dua periode (1971-1993 dan 1998-1999), Goenawan nyaris jadi apa yang ia pernah tulis dalam sebuah esainya: transit lounger. Seorang yang berkeliling dari satu negara ke negara la¬in: mengajar, berceramah, menulis. Seorang yang berpindah dari satu tempat penantian ke tempatpenantian berikutnya,tapiakhirnya hanya punya sebuah Indonesia. Seperti ditulisnya dalam sebuah sajaknya: "Barangkali memang ada sebuah negeri yang ingin kita lepaskan tapi tak kunjung hilang. Dalam perjalanan itu lahir sejumlah karya. Bersama musisi Tony Prabowo dan Jarrad Powel ia membuat libretto untuk opera Kali (dimulai 1996, tapi dalam revisi sampai 2003) dan dengan Tony, The King's Witch (1997-2000). Yang pertama dipentaskan di Seattle (2000), yang kedua di New ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Nurlela Zubir
Rp 28.000 Rp 23.800 Bekerja dengan keluarga tidak semudah yang dikira. Salah melangkah sedikit dapat menjerat kita dengan 1001 masalah.Memang banyak bisnis keluarga yang ... [selengkapnya] | oleh Shirzad Chamine
Rp 69.000 Rp 58.650 Positive Intelligence (PQ) adalah persentase waktu yang dihabiskan pikiran Anda untuk melayani Anda alih-alih menyabotase Anda. Meski IQ dan EQ ... [selengkapnya] | Kisah 12 Perempuan yang Sukses Memiliki Bisnis Jutaan Dolar oleh Maseena Ziegler
Rp 60.000 Rp 51.000 Bagaimana 12 perempuan yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman sebagai pengusaha dapat mendirikan bisnis bernilai jutaan dolar di Hong Kong? [selengkapnya] | oleh Berny Gomulya
Rp 68.000 Rp 57.800 Mencerahkan Masa Depan Anda dan Orang-Orang di Sekitar Anda!
Entah Anda seorang karyawan, pimpinan, pengusaha, profesional, atau ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
 Advertisement
|
|