|
Sinopsis Buku: Kalau Anda sering dibuat heran, bingung, gemas, bahkan kesal dalam komunikasi dengan pasangan Anda, jangan buru-buru menyalahkannya. Jangan juga Anda menyalahkan diri sendiri, demikian pula jangan beranggapan hubungan Anda tidak memiliki masa depan. Cobalah baca terlebih dahulu karya Deborah Tannen di tangan Anda ini, maka Anda akan menyadari, pertama-tama, bahwa Anda tidak sendiri. Anda juga akan mendapati bahwa memang ada perbedaan gaya bicara antar gender yang menjadi penghambat utama interaksi Anda.
Dalam "Kamu Memang Nggak Bakal Ngerti", profesor sosiolinguistik dari Universitas Georgetown ini menyatakan bahwa wanita dan pria sesungguhnya tumbuh dalam budaya yang berbeda, dan dengan demikian memiliki gaya bicara yang berbeda pula. Perbedaan gaya inilah yang kemudian sering menimbulkan kesemrawutan komunikasi. Menyajikan berbagai hasil penelitian sejumlah pakar, buku ini juga dilengkapi contoh-contoh percakapan dari kehidupan sehari-hari. Dengan cara itulah, "Kamu Memang Nggak Bakal Ngerti" mengajak kita-wanita dan pria-untuk berhenti saling menyalahkan, untuk mulai saling memahami. Deborah Tannen adalah Profesor Linguistik di Universitas Georgetown, Washington, DC. KArya di tangan Anda ini, tercatat dalam daftar buku terlaris New York Times selama empat tahun berturut-turut, termasuk di antaranya menempati posisi pertama selama delapan bulan, dan telah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa. Tannen juga menerima Common Ground Book Award untuk bukunya The Argument Culture. Dua bukunya yang juga telah diterbitkan Qanita, yaitu "Kukatakan Ini Karena Kucinta Kamu": Seni berbicara dalam Keluarga dan "Bukan Itu Maksudku": Seni Berbicara Antara Wanita dan Pria di Tempat Kerja. Resensi Buku:
interest book oleh: wahyunda septikarini if you have been married..you must read this book... Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |