|
Sinopsis Buku: Suatu ketika, Kaab bin Malik dan dua sahabat Nabi tidak mengikuti Perang Tabuk tanpa alasan yang jelas. Nabi Saw. pun melarang para sahabat untuk berkomunikasi dengan Kaab. Semakin lama,Kaab semakin terasing dari lingkaran nabi dan sahabat Nabi. Dalam kondisi seperti itu, orang-orang kafir mulai menawarkan kedudukan kepada Kaab dan sahabat tersebut bila mereka mau berpaling dari islam. Namun, tak sedikitpun tawaran itu menggeser akidah mereka. Hari-hari terus berlalu, Kaab dan sahabat tersebut tetap diasingkan. Di hari keempat puluh, Nabi bahkan memerintahkan agar mereka berpisah dengan istri mereka. Hingga hari ke limapuluh, Nabi menyampaikan kabar gembira bahwa taubat mereka diterima melalui firman Allah Taala yang diabadikan dalam al-Quran Surat at-Taubah ayat 118. Buku ini berisi kisah nyata tentang kegigihan dan kesungguhan bertaubat. Selain menggugah hati dan memotivasi jiwa, kisah-kisah dalam buku ini juga mengajarkan kepada kita bahwa betapa pun besarnya dosa kita, pintu taubat selalu terbuka. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |