Cari berdasarkan:



Rectoverso: Sentuh Hati Dari Dua Sisi
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Rectoverso: Sentuh Hati Dari Dua Sisi   
oleh: Dewi Dee Lestari
> Puisi & Sastra » Sastra
> Fiksi » Cerita Pendek

Penerbit :    Goodfaith
Edisi :    Hard Cover
ISBN-13 :    9789789799626
 
Halaman :    148
Ukuran :    0x0x0 mm
Sinopsis Buku:
Dewi Lestari (Dee) meluncurkan karya terbarunya �Rectoverso: Sentuh Hati Dari Dua Sisi�. Rectoverso merupakan sebelas kumpulan fiksi dan lagu dengan judul yang sama.

Karyanya kali ini kembali memposisikan seorang Dee tidak hanya sebagai penulis tetapi juga pemusik unggul, terbukti dari penggabungan dua media buku dan lagu dalam satu karya yang unik. Menikmati Rectoverso seolah membaca kisah hidup sendiri, membuka jiwa saat mulai membaca tiap fiksinya dan diakhiri dengan mendengarkan lagu-lagunya. Melihat tiap cerita dari dua sudut penokohan yang berbeda, dari dua �dunia� yang seakan terpisah, dan dari dua sisi yang menyatu dalam Rectoverso.

Malaikat Juga Tahu merupakan salah satu andalan Rectoverso yang diangkat dari kisah seorang Bunda yang sangat mencintai anaknya yang mengidap Autis, yang mencintai seorang gadis yang ternyata dicintai juga oleh adik si Abang yang autis. Membaca fiksinya, menceritakan sisi si gadis yang juga menyayangi Abang karena sudah dianggap sebagai saudara tapi tidak mencintainya untuk dijadikan sebagai pasangan hidup. Ia memilih untuk mencintai Adik walaupun Bunda meyakinkannya bahwa cinta Abang adalah segala-galanya pada si gadis.

Sepenggal fiksi Malaikat Juga Tahu :
�Tapi Bunda bukan malaikat yang bisa baca pikiran orang. Bunda tidak bisa bilang siapa yang lebih sayang sama saya. Tidak akan ada yang pernah tahu.�
Sementara mendengarkan lagu dengan judul yang sama merupakan versi dari sisi sang Bunda yang bersikeras bahwa perasaaan anaknya yang Autis sangatlah tulus.

Sepenggal lirik Malaikat Juga Tahu :
�Karena kau Tak Lihat, Terkadang Malaikat tak bersayap, tak cemerlang tak rupawan. Tapi Hati Ini, silahkan kau adu, Malaikat Juga Tahu, Siapa Yang Jadi Juaranya�
�Berawal dari proses kreatif sebuah lagu, 'Hanya Isyarat', yang saya buat pada awal tahun 2006, saya merasakan bagaimana kadang inspirasi tidak berpuas diri untuk mewujud lewat satu saluran saja.

Inspirasi yang sama seolah menggedor saya untuk terus mencari bentuk lain, hingga 'Hanya Isyarat' akhirnya terwujud juga dalam sebuah cerita pendek Ketika melihat keduanya rampung, 'Hanya Isyarat' versi lagu dan 'Hanya Isyarat' versi cerpen, saya pun terpukau melihat bagaimana kedua karya itu hadir seperti saling bercermin, sekaligus juga bisa dinikmati sebagai dua karya yang terpisah�, ungkap Dee.

Ignatius Andy, executive producer, mengungkapkan, �Kami semua terpukau oleh satu hal, bagaimana Dee mengekspresikan satu konteks dalam dua media yang setara cantiknya dan saling melengkapi. Setiap karyanya merupakan refleksi kecerdasan, observasi yang jitu tentang keadaan. Indah di hati dan mencerahkan isi kepala�.




Resensi Buku:

  
oleh: aimaimi
ini buku bener bener bikin terharu.. T_T

  
oleh: Brillyananda Toruan
Saya membaca buku ini di kala hujan, dan ditemani oleh denting merdu "Malaikat Juga Tahu". Hasilnya : keindahan. I love it :)


Add your review for this book!



Buku Lainnya oleh Dewi Dee Lestari:
Rp 79.000     Rp 67.150

Sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi ...  [selengkapnya]

Rp 180.000     Rp 153.000
Supernova #1: Kesatria, Putri Dan Bintang Jatuh (republish)

[selengkapnya]
Rp 55.000     Rp 46.750

Di Bolivia, Gio mendapat kabar bahwa Diva hilang dalam sebuah ekspedisi sungai di pedalaman Amazon. Di Indonesia, ...  [selengkapnya]

Rp 65.000     Rp 55.250

Menunaikan ikrar mereka untuk berkarya bersama, pasangan Dimas dan Reuben mulai menulis roman yang diberi judul ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku yang dikarang oleh Dewi Dee Lestari  »


Tentang Pengarang:

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia. Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia juga dikenal luas sebagai novelis.

Sebelum Supernova keluar, tak banyak orang yang tahu kalau Dee telah sering menulis. Novel pertamanya yang sensasional, Supernova Satu : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, dirilis 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan �Supernova Satu� edisi ... [selengkapnya]




Buku Sejenis Lainnya:
oleh Gol A Gong
Rp 35.000
Rp 29.750
Air matamu mengerak di penggorengan tak berminyak.
Suaramu mengepul mengiris malam.
Tubuhmu berdetak berkeringat direguk ...  [selengkapnya]
oleh Y. B. Mangunwijaya
Rp 69.000
Rp 58.650
  [selengkapnya]
oleh Utuy Tatang Santani
Rp 29.000
Rp 24.650
Dina ieu buku dimuatkeun dua karya Utuy Tatang Sontani ngeu-naan Sang Kuriang. Dina bagian kahiji, dijudulan "Sang Kuriang", mangrupa ...  [selengkapnya]
oleh Amir Hamzah
Rp 25.000
Rp 21.250
Amir Hamzah adalah penyair yang lembut. Lirik-liriknya selalu menyuarakan kesyahduan hati dengan pilihan kata yang kaya sekaligus menuntut ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement