|
Sinopsis Buku: SINOPSIS
Oliver menggigil ketakutan. Keringat dingin terus mengucur di tubuh kurusnya. Rasa lapar yang menggigit kini nyaris tak terasa. Orang berkerumun dengan tatapan penuh benci. Dia tidak mencopet. Tetapi, adakah yang akan memercayai omongan bocah miskin seperti dirinya? Jika semua bukti bisa menjeratnya, Oliver akan dikirim kerja paksa tanpa dibayar dan makanan layak. Betapa malang nasib bocah yatim piatu itu. Sepertinya tak ada yang menganggapnya pantas berbahagia. Haruskah dia terus-menerus berada di jalanan dan menjadi sampah yang tidak diinginkan siapa pun? Oliver Twist adalah salah satu karya besar Charles Dickens. Ditulis sebagai bentuk keprihatinan Dickens terhadap nasib anak-anak di Inggris pada masa itu yang terpaksa harus turun ke jalan karena kemiskinan. Kini, sebagian besar anak-anak di berbagai belahan dunia ketiga terancam mengalami hal serupa, tak terkecuali Indonesia. Tokoh-tokoh dalam novel ini sangat mudah ditemui dalam keseharian kita: pribadi-pribadi yang munafik, rakus, kejam dan gila harta, meskipun ada juga sebagian orang yang masih tetap bersedia mendengarkan nuraninya. Novel ini sungguh layak dibaca karena mengusik hakikat kemanusiaan dalam diri kita. TENTANG PENULIS Charles Dickens (1812-1870) merupakan salah satu penulis terbaik pada era Victorian. Hampir seluruh karyanya dikenal di berbagai penjuru dunia. Pernah merasakan hidup miskin di masa kecilnya membuat Dickens sangat peduli terhadap undang-undang pengasuhan anak-anak tak beruntung―undang-undang yang ironisnya justru memberi andil pada semakin tertindasnya anak-anak malang itu. Kritik terhadap sistem itu sangat kentara dalam novel Oliver Twist. Sarkasme dan lelucon hitam bertaburan di banyak tempat. Novel ini pernah mendapat perhatian besar pada zamannya. Seabad kemudian, publik tetap menganggap Oliver Twist sebagai sebuah karya besar. Alih rupa ke berbagai bentuk sekaligus penerjemahan dalam berbagai bahasa membuat Oliver Twist selalu menjadi satu karya istimewa yang dikenang sepanjang masa. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |