|
Sinopsis Buku: Gugatan atas keberadaan Jemaat Ahmadiyah telah bergulir menjadi isu nasional. Terlepas dari pro-kontra yang mengitarinya, bangunan argumentasi yang diformulasikan kelompok Ahmadiyah ini sepintas memang sangat berdasar dan meyakinkan. Bagi mereka yang tidak memiliki pijakan yang kokoh dan akses langsung ke sumber-sumber primer ajaran Islam, mungkin akan terpesona dan mengamini bahwa kedatangan nabi lain setelah Nabi Muhammad saw. memang dimungkinkan dalam Islam.
Benarkah al-Qur’an memang memberi kemungkinan bagi munculnya nabi baru setelah Muhammad saw., seperti yang disimpulkan kelompok Ahmadiyah dalam Tafsir mereka? Buku ini membongkar kekeliruan-kekeliruan yang terdapat dalam Tafsir Ahmadiyah, utamanya penafsiran terhadap ayat-ayat kontroversial, yaitu ayat-ayat yang digunakan Ahmadiyah untuk membenarkan kenabian Mirza Ghulam Ahmad. Bangunan argumentasi kelompok Ahmadiyah yang begitu memesona penampilannya, ternyata sangat rapuh jika didekati secara kritis! Jika Anda masih dibingungkan oleh kisruh seputar Ahmadiyah dan ingin tahu lebih banyak tentang pokok-pokok ajaran mereka yang diperselisihkan, buku ini merupakan rujukan yang sangat tepat dalam menjawab keingintahuan Anda. Buku ini juga cocok dibaca dan dikoleksi kalangan aktivis Muslim, pemerhati gerakan Islam, dan siapa saja yang menaruh perhatian soal pemurnian ajaran Islam. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |