|
Sinopsis Buku: Aku baru saja lolos dari perangkap maut akibat kecelakaan lalu lintas. Kaki kananku telah diamputasi beberapa hari lalu. "Mam!" aku mengajak istriku mengawali perbincangan. "Bagaimana, Pap?" kata istriku.
"Apa tidak ada perubahan yang Mama rasakan saat ini terhadapku?" "Maksud Papa?" "Apa Mama tidak merasa minder karena aku kembali ke rumah dalam keadaan cacat?" "Jujur kubilang, tidak sedikit pun, Pap," istriku meyakinkan. Hal itu kutanyakan karena sejuta keraguan menjalari pikiranku. "Keterbatasanku akan berpengaruh kuat pada penghasilan kita, Mam." "Soal penghasilan, aku tahu akan menurun. Tapi keyakinanku mengatakan, Tuhan telah merancang segalanya untuk kita. Siang akan selalu berganti malam. Tak akan ada siang berhenti berganti ketika ada satu atau dua orang atau kelompok gagal mengolah hidupnya," kata istriku, suaranya tertahan di tenggorokan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |