|
Sinopsis Buku: Inilah sebuah kumpulan cerpen menarik karya salah seorang pe-ngarang Indonesia terkemuka saat ini. Cerpen-cerpen Kurnia Effendi memukau tak hanya dengan kekuatan diksi yang acap liris membius, tapi juga dengan intensitas yang terjaga. Dalam kumpulan ini, pem-baca akan menangkap nuansa magis selain aroma cinta yang melekat sebagai ciri karya-karyanya selama ini. Buku ini adalah penanda usia setengah abad pengarangnya yang sekaligus menunjukkan ke-matangan seorang pendongeng setia.
“Kurnia Effendi telah meninggalkan sidik jari di batin pembacanya.” —Leila S. Chudori, wartawati Tempo dan penulis cerpen “Membaca cerita dalam buku ini seperti membaca hidup kita sendiri. Kita seperti dirayu dan juga merayu. Tanpa kebencian atau dengki. Full of wisdom.” —Alex Komang, seniman peran “Cerita-cerita Kurnia Effendi adalah kisah-kisah yang tidak arogan, tidak asyik masyuk dengan dirinya sendiri .... Saya sangat iri pada pencapaian indah tukang cerita yang santun ini.” —Triyanto Triwikromo, sastrawan, redaktur sastra Suara Merdeka “Sungguh, saya menangis, tertawa, dan merenung cukup lama setelah membaca cerpen-cerpen dalam buku Anak Arloji ... Isi cerita dalam himpunan cerita pendek ini bernyawa, alur kisahnya santun, peng-gambarannya perlahan, tapi menyesakkan.” —Happy Salma, seniwati peran dan penulis cerpen Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |