|
Sinopsis Buku: Al-Qur'an merupakan kitab akhir zaman, pegangan hidup kita. Dengan membaca, memahami, dan menerapkan isinya, niscaya banyak kebaikan yang bisa kita raih.
Dengan tujuan itulah Kamus Pintar Al-Qur'an ini dihadirkan. Menyajikan terjemahan ayat-ayat Al-Qur'an secara tematik, kamus ini menghadirkan lebih dari 1000 kata kunci dalam bentuk daftar kata dasar yang disusun secara alfabetis. Dengan cara ini, Anda dapat dengan cepat dan tepat mencari dan menemukan pesan-pesan Al-Qur'an sesuai dengan tema atau masalah yang ingin Anda ketahui. Resensi Buku:
BELAJAR AL-QUR�AN DENGAN CEPAT BERSAMA KAMUS PINTAR oleh: Mohamad Yahya BELAJAR AL-QUR�AN DENGAN CEPAT BERSAMA KAMUS PINTAR Judul Buku : Kamus Pintar al-Qur�an: 1000 Kata Kunci dalam al-Qur�an beserta Rujukan Ayat-Ayatnya Penulis : Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. Penerbit : Kompas Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : I, 2011 Tebal : xxviii + 692 Halaman Peresensi : M. Yahya Zakariya* Dalam hati setiap muslim terdapat keyakinan bahwa al-Qur�an merupakan kitab suci. Nilai sakralitas tersebut terbentuk akibat dari fungsionalitasnya sebagai pegangan hidup. Selain bersumber dari ajaran Nabi Muhammad, fungsionalitas ini telah ia nyatakan sendiri dalam salah satu suratnya, al-Baqarah (2):185, hudan li al-nas (petunjuk bagi manusia). Artinya, melalui al-Qur�an inilah sebenarnya manifestasi nyata rasa cinta Allah kepada hambanya disampaikan. Betapa tidak, dengan al-Qur�an inilah baik dan buruk menjadi nyata. Hal tersebut selaras dengan nama lainnya yang berupa; al-furqan. Sebagai risalah cinta (kitab rahmat) Allah kepada hambanya, al-Qur�an menjadi istimewa bagi banyak kalangan, baik muslim maupun non-muslim. Ragam ilmu dan pengetahuan telah digali dari dirinya. Pun juga demikian, ragam tindakan telah dilegitimasi melalui dirinya, meskipun beberapa tindakan kerap tidak sejalan dengan al-Qur�an sebagai risalah cinta. Bagi kalangan muslim, dengan al-Qur�an inilah Allah telah memberikan bimbingan untuk menjalani hidup yang penuh dengan problematika yang menggelanyut. Vitalitas fungsi tersebut membuat kaum muslim tiada henti untuk mempelajarinya. Salah satu problem yang umumnya dihadapi umat muslim di Indonesia saat ingin belajar al-Qur�an adalah aspek linguistiknya yang menggunakan bahasa Arab. Meskipun ragam terjemah telah bermunculan, tetapi karena disusun secara tawqifi membuat pembaca cukup kesulitan untuk dengan cepat menginginkan perihal yang ingin diketahuinya. Inilah salah satu latarbelakang munculnya Kamus Pintar al-Qur�an: 1000 Kata Kunci dalam al-Qur�an beserta Rujukan Ayat-Ayatnya susunan seorang Guru Besar Studi al-Qur�an Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. Penyusun mengakui bahwa seribu kata kunci tersebut sebenarnya bukan berarti memang menjadi key word kandungan suatu ayat. Bisa jadi bahwa kandungan utama dalam suatu ayat bukanlah kata kunci yang telah penyusun tunjuk. Perlu menjadi catatan penting�memeinjam bahasa Mohammed Arkoun (w. 2010)�bahwa sebagai corpus terbuka al-Qur�an memiliki potensi untuk ditafsiri secara berbeda. Artinya, penunjukan kata kunci tersebut juga sangat mungkin berbeda antara satu pembaca dengan pembaca yang lain. Kata �Tentu� misalnya, key word tersebut penyusun tunjuk atas Q.S. al-Hijr, (15):38. Jika dibaca secara seksama, penulis menganggap bahwa dalam ayat tersebut yang menjadi key word bukanlah kata �Tentu� (al-ma�lum), tetapi justru kata �hari�-nya (yaum). Namun demikian, berangkat dari kerangka berfikir model Arkoun tersebut, penunjukkan key word tersebut menjadi absah. Kamus Pintar ini dapat dikonsumsi tidak hanya bagi kalangan pegiat al-Qur�an, bahkan �masyarakat desa� sekalipun. Karena, seribu kata kunci yang dimunculkan hampir bersentuhan dengan semua lapisan masyarakat. Misalnya �Bunga�, sepengalaman penulis selama menggeluti kajian al-Qur�an hingga saat ini belum pernah menyentuhnya. Kata tersebut lebih akrab di luar kehidupan akademik. Singkatnya, kekayaan kata kunci yang disajikan oleh penyusun menjadi salah satu kelebihan dari kamus ini. Di samping itu, kutipan terjemah ayat dari al-Qur�an dan Terjemahnya susunan Departemen Agama RI yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi, cukup memudahkan pembaca dari semua kalangan untuk memahaminya. Jumlah seribu yang penyusun sajikan dalam bentuk key word tersebut tidaklah bersifat paten. Ragam kata kunci bisa bermunculan seiring dengan perbedaan kepentingan dan sudut pandang pembaca al-Qur�an itu sendiri. Potensialitas ragam pemaknaan inilah yang menurut penulis hendak ditekankan oleh penyusun, di samping disajikan guna menjadi pegangan praktis bagi semua lapisan yang ingin belajar al-Qur�an dengan cepat. Selamat membaca! ------------------------------------------- *Adalah Peneliti pada Laboratorium Studi al-Qur�an dan Hadis (LSQH) Fakultas Ushuluddin, Studi Agama, dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |