|
Sinopsis Buku: Sejumlah pemerintah otoriter, yang tertarik untuk menikmati kedahsyatan ekonomi kapitalisme tetapi mengkhawatirkan pasar bebasnya yang tak terkendali, telah menemukan sesuatu yang baru: kapitalisme negara. Dalam sistem ini, pemerintah memanfaatkan pasar untuk menimbun kekayaan yang dapat digunakan sekehendak hati kalangan pejabat politik. Kapitalisme negara mempunyai banyak bentuk: keluarga kerajaan Saudi menggunakan pendapatan kerajaan dari minyak yang berlimpah untuk membeli keamanan dalam negeri dan kesetiaan warga negara mereka. Pemerintah Cina mengirimkan perusahaan-perusahaan milik negara ke seluruh dunia untuk mendapatkan akses jangka panjang atas minyak, gas, logam, dan mineral. Perdana menteri Rusia turun tangan sendiri menegur jaringan eceran toko swalayan yang telah menjual daging terlalu mahal.
Sebagai seorang pakar di persilangan antara ilmu ekonomi dan ilmu politik, Ian Bremmer memiliki kualifikasi unik untuk bercerita tentang kebangkitan kapitalisme negara dan ancaman jangka panjangnya bagi perekonomian seluruh dunia. Buku ini semacam panduan guna memahami kecenderungan besar berikut termasuk menyediakan wawasan bagi para investor, tokoh bisnis, pembuat kebijakan, dan siapa pun yang ingin memahami perubahan-perubahan besar yang baru muncul dalam politik internasional dan dalam perekonomian global. "Buku Ian Bremmer tidak mungkin hadir pada waktu yang lebih tepat selain sekarang. Panduan sangat penting tentang sifat dasar perekonomian dunia. The End of the Free Market menjelaskan perang yang akan terjadi antara dua sistem utama kapitalisme. Buku ini menawarkan wawasan yang berguna bagi para investor, pemimpin bisnis, dan siapa pun yang ingin bertahan hidup dalam konfrontasi global yang segera tiba." --David Smick, pakar strategi politik dunia; pengarang The World Is Curved: Hidden Dangers to the Global Economy "The End of the Free Market segar sekaligus pr ovokatif. Buku ini menggambarkan arus-arus bawah dalam geopolitik dan perekonomian yang tidak begitu kelihatan tetapi sangat dahsyat, sesuatu yang perlu dipahami oleh kita semua." --Greg Brown, co-CEO, Motorola, Inc. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |