|
Sinopsis Buku: Di pantai timur pulau Sumatra yang bersahaja terdapat sebuah kesultanan kecil orang - orang Melayu yang menjadi bagian dari koloni Hollandia di Hindia Belanda yang luas. Koloni itu terkenal berkat tembakaunya. Tembakau yang mengubah sebuah kampung menjadi sebuah ibu koloni yang makmur. Selain kemakmuran ternyata disana juga terdapat kesusahan hidup.
Kesusahan yang dialami oleh para pekerja kebon-kebon tembakau yang hidup sebagai kuli kontrak. Sementara para kaum elite koloni menyebut ibu koloni mereka sebagai Parijs van Soematra; para pekerja dan pejuang kemerdekaan disana, tanpa sadar mengadopsi liberte, egalite, fraternite sebagai prinsip perlawanan mereka. Ada banyak cerita yang terjadi disana. Mulai dari persaingan Britania & Hollandia, sampai kepada revolusi yang berdarah - darah. Benarkah Parijs van Soematra ada? Apa dan bagaimana ia yang sebenarnya? Historiografi sederhana ini mencoba bercerita sedikit, yang mudah - mudahan saja dapat memberi jawaban untuk kita. Tapi tentu saja semua pemahaman dari kisah sejarah ini kembali kepada kita sendiri. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |