|
Sinopsis Buku: "Buku ini akan menginspirasi siapa saja yang membacanya. Dalam suasana kehidupan bermasyarakat yang plural dan berbhinneka tunggal ika, rasanya kehadiran buku ini akan menambah khasanah untuk bisa dijadikan rujukan penting, sehingga dapat memperkecil adanya gesekan-gesekan di masyarakat, yang belakangan disinyalir makin meningkat frekuensinya." --Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional
"Buku ini memuat dialog Gus Dur dan Daisaku Ikeda yang diadakan dalam beberapa sesi yang telah ditata dengan rapi dan diklasifikasikan dalam bab-bab penting yang menarik untuk dibaca. Kedua tokoh menyuarakan ajaran-ajaran luhur tentang perdamaian, toleransi, dan hak asasi manusia... masalah yang saat ini semakin penting kita perjuangkan." --Dr. KH Said Aqil Siradj, MA., Ketua Umum PBNU "Dialog antara kedua tokoh ini memberikan banyak perspektif baru tentang aspek-aspek commonality di antara kedua agama yang sangat penting untuk membangun perdamaian global. Karena itu, dialog di antara kedua tokoh ini selain sangat bermanfaat bagi para penganut kedua agama, juga bagi masyarakat dunia secara keseluruhan yang terus merindukan perdamaian di muka bumi ini." --Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden RI "Berbagai dialog antara Ikeda dan Kyai Wahid menunjukkan betapa melalui perjumpaan konkret dua penganut agama berbeda dapat menemukan persamaan untuk melangkah menuju perdamaian abadi. Perdamaian bukan kondisi faktual yang kita terima begitu saja. Perdamaian adalah harapan yang harus diperjuangkan semua pihak." --Prof. Dr. der. Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Rektor Universitas Indonesia Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |