|
Sinopsis Buku: Bukan buku humor biasa. Komedi-komedi yang ada di buku ini sangat cerdas, unik dan langsung bikin gua ngakak sampe guling-gulingan di lantai. Apalagi saat ngebayangin kelakuan-kelakuan dodol Bejo, berasa bertamasya ke masa-masa gua sekolah dulu. Sangat menyegarkan dan memberikan efek kecanduan untuk melewati setiap halamannya!"
-Krismansyah, Penulis buku Tertipu Pangkat Dua, Pejantan Dodol dan Serong "Humor yang disajikan buku ini memutar kembali rekaman kenangan dan pengalaman lucu, konyol dan menggelikan saat masih sekolah. Seakan-akan kita diajak berjalan-jalan menelusuri masa lalu dengan tertawa." -Saladin, Pecinta humor "Ada orang pengen sembuh dari penyakit kurapnya datang ke Bahrun. Oleh Bahrun disarankannya, 'pergilah ke dokter!', dan ternyata sembuh. Dua hari kemudian, ada orang pengen sembuh dari penyakit gilanya, oleh Bahrun disuruhnya baca buku ini. Dan ternyata..... TAMBAH GILA!" -Naqib Najah, Bukan tukang ojek Tak ada hal yang paling asyik untuk dinikmati sewaktu hujan, kecuali buku ini dan sepiring gorengan!" -Anwar, Tukang mikir di kamar mandi Humor adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel. Dengan cara humor, kita bisa menyampaikan berbagai masalah dengan cara sederhana, tetapi mengena. Masalah pekerjaan, hobi, hubungan suami-istri, bahkan masalah keyakinan dan politik bisa disampaikan lewat humor. Buku ini berisi kumpulan humor dengan tokoh utama Bejo, siswa yang dikenal badung, nakal, malas, namun terkadang juga kritis. Dengan membaca buku ini, Anda akan teringat kembali dengan nostalgia dan kenangan masa kecil ketika masih sekolah. Banyak kenangan lucu di masa kecil, terutama di saat masih sekolah, yang barangkali terlupakan dan tak terpikirkan seiring dengan perjalanan waktu dan rutinitas sehari-hari yang tak bisa ditinggalkan. Buku ini akan membangkitkan kembali kenangan Anda tersebut! Jika Anda pernah menjadi anak kecil dengan berbagai kenangannya yang lucu, maka sudah selayaknya Anda membaca buku ini! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |