|
Sinopsis Buku: Dalam dunia Mary, terdapat beberapa kebenaran yang sederhana.
- Para Biarawati selalu tahu apa yang terbaik. - Para Pengawas akan melindungi dan melayani. - Para Ternoda tidak akan pernah menyerah. Dan kau juga harus selalu memperhatikan pagar yang mengelilingi desa. Pagar-pagar yang melindungi desa dari Belantara Tangan dan Gigi. Perlahan, kebenaran membuat Mary tidak berdaya. Dia mengetahui hal-hal yang tidak pernah ingin diketahuinya tentang para Biarawati dengan rahasia-rahasia mereka, tentang para Pengawas dan kekuasaan mereka. Dan, ketika pagar-pagar diterobos sehingga dunianya menjadi kacau. Kini dia harus memilih antara desa dan masa depannya, antara pemuda yang dia cintai dan pemuda yang mencintainya. Dia juga harus menghadapi kebenaran tentang Belantara Tangan dan Gigi. Mungkinkah ada kehidupan lain di luar dunia yang dikelilingi oleh begitu banyak kematian? * A New York Times best-seller * A Junior Library Guild selection * American Library Association Best Book for Young Adults * Observer The best books of the year * World Fantasy Convention: The most notable books of the year. Pujian: Sebuah kisah cinta yang sangat menarik, yang ditulis dengan indah mulai dari judul hingga baris terakhir. - Scott Westerfeld, penulis serial Uglies dan Leviathan. Kisah yang menyedihkan namun mencekam tajam sekaligus sangat kuat. - Publishers Weekly Membuka Forest of Hands and Teeth seperti membuka kotak Pandora yang memunculkan remang-remang kegelapan dan seberkas harapan yang tidak ternilai. Buku ini merupakan novel yang setiap halamannya ditulis secara indah dan kuat. Saya sangat menikmatinya. - Melissa Marr, penulis buku laris Wicked Lovely dan Ink Exchange. Cerdas, misterius dan mempesona, Forest of Hands and Teeth penuh dengan horor dan keindahan. Dunia Mary adalah dunia yang tidak akan mudah dilupakan oleh pembacanya. - Cassandra Clare, penulis terkenal City of Bones. Misterius, seksi dan menyeramkan. - Justine Larbalestier, penulis How to Ditch Your Fairy. Resensi Buku:
Serem oleh: Dina Begum If you�re a zombie lover, please don�t read this review. I suggest you buy this book instead. Although I can�t think of any reason why would anyone want to read horrid and hopeless stories. There are no moral values in this story, just the threatening undeads and a selfish girl who I think doesn�t deserve the two men who love her dearly. At first I thought the writer was metaphorically talking about the �Unconsecrated�. Oh how I wish I�d stopped at those first chapters � but she lured me with the mysterious secrets of the cathedral and the nuns. I had no choice but to continue reading. By the time I realize that the �Unconsecrated� were indeed a kind of undead entity which offer nothing but horror and devastation, it was too late. Those who, like me, read for pleasure and prefer more cheerful adventures but still want to read this book, I suggest you borrow it first. I don�t want you to end up like me � in need of clearing my head from those morbid imaginations of a world full of this godforsaken �Unconsecrated�. You have been warned. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |