|
Sinopsis Buku: Wallace D. Wattles adalah penulis The Science of Getting Rich (1910) yang menjadi dasar pemikiran buku laris awal milenium ini, The Secret, karya Rhonda Byrne. Namun, karya monumental Wattles yang sesungguhnya bukanlah buku yang bernuansa materialistik itu, namun A New Christ (1905), yang bersama tulisannya yang lain, Jesus: The Man and His Works, diterjemahkan, disunting ulang, serta diulas oleh Anand Krishna.
Da;am kedua buku yang disebut terakhir itulah Wattles muncul sebagai sosok seorang visioner, seorang rasul seperti para rasul dalam Alkitab, seorang murid yang hendak mengikuti jejak gurunya. Dan, kedua buku itulah yang menjelaskan Law of Attraction---Hukum Ketertarikan yang sesungguhnya. Lewat tafsirannya mengenai diri dan ajaran Yesus, Wattles tampak meraih kekayaan dan kebahagiaan sejati seperti yang disebut Yesus: hidup dalam "Kerajaan Allah". Tidak ada yang tidak bisa dilakukan atau dicapai oleh manusia jika ia bermanunggal dengan Sang Kuasa dalam Kerajaan Allah di sini, di dalam dirinya. Dia akan menjadi seperti anak-anak: ceria, sukacita, polos tetapi tidak bodoh, bersahaja tetapi tidak naif, dan tidak terikat pada apa pun. Dalam kemanunggalan itulah muncul Kasih Tanpa Syarat, Kebahagiaan Kekal Tertinggi, dan Keceriaan Abadi. Pada tataran itu kita akan mampu mengasihi sesama, mampu berbuat baik bagi semua. "Yesus memberi tanpa mengharapkan imbalan. Ia tidak peduli akan latar belakang kepercayaan sang penerima. Aku yakin bila Ia berada di tengah kita saat ini, Ia akan memberkahi setiap orang yang menjalani ajaran-Nya, dan mencintai sesama makhluk, walau orang itu tidak pernah bertemu, bahkan mendengar nama-Nya." ---Mahatma Gandhi Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |