|
Sinopsis Buku: Mesir, 2153 SM. Membawa benda misterius yang terbalut kain, delapan puluh pendeta berpenutup kepala menuju Gurun Barat�bersama rombongan mereka turut pula seorang tukang jagal. Empat minggu kemudian, setelah tiba di tempat tujuan, si tukang jagal dengan tenang menggorok satu per satu leher para pendeta, hingga tersisa satu orang yang kemudian memotong sendiri pergelangan tangannya sebelum akhirnya dia juga tewas�
Albania, 1986. Sebuah pesawat lepas landas menuju Sudan dari lapangan terbang kecil dekat fasilitas penelitian nuklir Mtskheta yang bekalangan dinonaktifkan. Di bagasi pesawat terdapat muatan yang akan mengubah Timur Tengah selamanya. Di suatu tempat di atas Gurun Sahara, pesawat itu raib entah ke mana� Gurun Barat, masa kini. Sekelompok orang Badui menemukan mayat mumi setengah terkubur di gundukan pasir. Bersama mumi itu, terkubur pula rol film kamera dan obelisk mini dari tanah liat bertuliskan tanda hieroglif yang aneh... Tiga peristiwa ini sepertinya tak saling terkait. Begitulah tampaknya, hingga Freya Hannen (32 tahun) tiba di Mesir untuk pemakaman kakaknya, seorang penjelajah padang pasir, yang mengakhiri hidupnya secara misterius. Selain Freya, hanya dua orang non-Mesir yang hadir dalam pemakaman: Flin �Profesor Flinders� Brodie, ahli ihwal Mesir pra-dinasti; dan Molly Kiernan, pekerja Amerika di PBB. Bagi Freya, ini awal petualangan hidup-mati yang amat mengerikan, yang akan membawa dirinya dan sang Egyptologis Flin Brodie jauh ke tempat pembuangan terlarang di Sahara. Tujuan mereka: menemukan salah satu misteri arkeologi terbesar yang menakjubkan di jantung kawasan itu. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Lina Widiyanti Ga percuma fokus 1.5 hari buat ngabisin 636 halaman... keren, lumayan detail utk alur yang cepat, semoga cepat ada filmnya... :) ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: h.riska Khas Paul sussman. Petualangan di gurun, mesir yg melibatkan arkeologi Dan sebangsanya. Keren, wajib baca deh ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |