|
|
Sinopsis Buku: Novel ini telah dimuat sebagai cerita bersambung di KOMPAS
Aku pelacur tulen.
Tapi aku penari sejati.
Dan aku Belanda berdarah Indonesia.
MATA HARI, nama yang tercatat di berbagai literatur, terutama dihubungkan dengan spionase, mata-mata, intrik, juga sensualitas.
Hidup di seputar akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, Mata Hari seperti mewadahi berbagai gejolak zaman yang menjadi ciri khas pergantian abad, sampai kemudian terseret menjadi agen ganda bagi Prancis dan Jerman pada Perang Dunia I. Dalam novel ini, dikisahkan periode hidupnya yang belum banyak disingkap, yakni hidup Mata Hari di Indonesia.
Siapa penulis yang pada novel ini seperti menunjukkan sifat androgini, keluar-masuk dunia perempuan dan lelaki, untuk menggali sisi terdalam Mata Hari dengan penuh empati?
Ia adalah Remy Sylado, ikon kehidupan anak muda pada tahun 1970-an. Sampai saat ini ia terus berkarya lewat sastra dan drama selain kegiatan-kegiatan seni yang lain termasuk melukis.
Namaku Mata Hari ia tulis menjadi sebuah prosa yang kesannya sangat filmis. Ia mengakui, "Namaku Mata Hari memang siap untuk difilmkan."
Remy Sylado, penerima berbagai penghargaan antara lain Satya Lecana Kebudayaan dari Pemerintah dan Hadiah Sastra Terbaik dari Pusat Bahasa, memang tak pernah berhenti.
---Bre Redana
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Remy Sylado:
| Rp 98.000 Rp 83.300 Ini 101% imaginasi.
Namun cerita yang saya sajikan buat Anda ini, Puan-Puan dan Tuan-Tuan, sebenarnya ... [selengkapnya] | | Rp 200.000 Rp 170.000 Seorang perwira polisi membenci anak-tirinya setengah mati. Apalagi si anak-tiri kepergok selingkuh dengan istri terpidana korupsi dan mengancam ... [selengkapnya] | | Bonus 4 Cd Musik Remy Sylado
Rp 120.000 Rp 102.000 Remy Sylado melepas lima naskah drama yang menantang pemahaman kita selama ini mengenai moral dan nilai-nilai. Dengan cerdas dan kocak, Remy ... [selengkapnya] | | Rp 40.000 Rp 34.000 Cerita Sang FX diprosakan dari sebuah libretto, pertama dipentaskan di Jakarta, 18 September 2008, dalam rangka 150 tahun Serikat Jesus (SJ) ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Remy Sylado »
| Tentang Pengarang:
Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado alias entah siapa lagi, yang nama aslinya Yapi Tambayong, banyak menulis puisi, cerpen, novel, drama, esai, kolom, kiritik, skenario, serta buku-buku tentang musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Ia pernah bekerja sebagai wartawan harian dan majalah di Semarang, Bandung dan Jakarta. Perhatiannya pada bahasa dan sastra mendorongnya mempelajari banyak bahasa. Seniman multidimensi ini lahir di Makassar, dan menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja di Semarang dan Solo. [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Yoga Adhitrisna, Hari Prast
Rp 149.000 Rp 126.650 Sebuah koleksi karya yang merekam jejak kelahiran Demokreatif. Tiga puluh karya poster yang terakurasi di sini, niscaya memproklamasikan kemerdekaan ... [selengkapnya] | oleh Lew Wallace
Rp 92.000 Rp 78.200 Yuda Ben-Hur hidup pada awal abad ke-1. Dia pedagang muda kaya-raya di Yerusalem. Ketika seorang gubernur baru datang ke kota itu, sahabat masa kecil ... [selengkapnya] | oleh Koen Setyawan
Rp 43.000 Rp 36.550 UFO selalu menjadi isu menarik yang ramai di perbincang. Berbagai macam cerita dan kesaksian tentang UFO tersebar di seluruh dunia. Tapi taukah Anda, ... [selengkapnya] | oleh Eiji Yoshikawa
Rp 64.000 Rp 54.400 Kondisi negeri yang terpuruk akibat keserakahan klan Taira, menguntungkan Yoritomo yang ingin ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|