|
Sinopsis Buku: "Kalau kita mau jujur, hari-hari yang kita jalani membuat dosa kita lebih banyak daripada pahala yang kita raih. Padahal, detik demi detik berlalu, usia kita semakin berkurang, sedang dosa kita membumbung tinggi. Bersyukur Allah Maha Pemurah. Dia menyiapkan fasilitas tobat dan dengannya akan dihabiskan seluruh dosa jika kita bertobat dengan taubatan nasuha."
KH. Abdullah Gymnastiar (Pemimpin Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung) "Tobat adalah langkah pertama dan utama dalam proses tazkiyatun nafs atau penyucian diri dan jiwa kita dari virus-virus dosa. Ketika diri kita telah tersucikan, saat itulah kita akan dengan mudah menangkap dan menerima pancaran sinyal rahmat Allah dengan kualitas yang jernih. Buku ini akan mengantarkan Anda menemukan kejernihan rahmat Allah dalam wujud cinta dan surga-Nya." Ahmad Hadi Yasin, MA. (Ustadz, Penulis Buku Bestseller "Dahsyatnya Sabar", dan Nara Sumber acara Power of Peace di Radio Bahana 101,8 FM) "Menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah. Mengakui kesalahan adalah awal proses pembelajaran. Tobat adalah puncak kesadaran untuk proses pembelajaran tertinggi. Buku ini membantu proses itu!" Iman Supriyono (Penulis Buku Bestseller "Guru Goblok Ketemu Murid Goblok: Hikmah Pembakar Jiwa Entrepreneur dan Investor") Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |