|
Sinopsis Buku: “Hanif Sjehbendi!” teriak seorang official klub Manchester United. Hanif Sjahbandi hanya melongo terdiam seribu bahasa. Bukan karena namanya dilafalkan dengan aneh oleh pria necis itu, tetapi tersadar dirinya terpilih sebagai salah satu peserta terbaik dari World Skills Finals. Ini hampir menandingi rasa syok Hanif ketika para pemain Manchester United seperti Wayne Rooney, Rio Ferdinand, dan Paul Scholes, melewati batang hidungnya dan meliriknya.
Hanif Syahbandi adalah bocah tiga belas tahun yang rela melintas samudra dan benua demi cita-citanya. Demi sepakbola, ia bermimpi menjadi seorang legenda sepakbola Indonesia. Dan demi sepakbola, ia berziarah ke makam Bapak Bangsa, Bung Karno di Blitar, “Bung .. Bung .. izinkan aku membawa Indonesia ke Piala Dunia!” Mampukah Hanif menendang bola sejauh mimpi-mimpinya? “Pertama sekali melihat Hanif tahun 2007 ketika dia mengikuti Real Madrid Football Academy Camp di Bali, saya terkesan dengan bakatnya yang luar biasa. Salut buat semua prestasi yang telah diraih Hanif. Jangan lupa, prestasi hari ini adalah langkah awal bukan langkah akhir” –Demis A. Djamaloeddin, Manajer Umum Badan Tim Nasional (BTN) “Hanif telah ‘menyapa’ dunia dan menunjukkan bakat bermain sepakbola anak-anak Indonesia. Sebuah conth bakat yang dibungkus dengan keyakinan serta dukungan keluarga.” –Weshley Hutagalung, Wartawan Tabloid Bola Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |