|
Sinopsis Buku: Hidup di pondok pesantren seperti berenang di lautan, menyelami dalamnya ilmu menggapai beningnya kalbu. Tinggal di dalamnya harus mengikuti arah aturan, yang berbelok akan menjadi bangkai terdampar di tepian.
Adalah Wulan, seorang santriwati yang berani menantang, mencoba menghancurkan tembok penghalang, karena Wulan membangun cinta di dalamnya. ia sadar berapa tusukan duri yang akan dirasakan, berapa dalam jurang yang ada di depan, namun ia terus menjalaninya, apalagi hatinya terketuk oleh Fandi, anak pimpinan pondok itu sendiri. Jalan yang mereka lalui tak seindah dalam angan, curangnya jurang harus dirasakan, hingga Wulan tersingkir, dan Fandi diasingkan di negeri orang. Kapan mereka bertemu kembali? Apakah cinta itu masih tetap bersemi? Di buku ini tergambar betapa berat membangun cinta di balik penjara suci, dan cinta tidak selamanya bicara jika ilahi rabbi tak menghendaki. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |