|
Sinopsis Buku: "Konflik Aceh menghancurkan semua bisnis yang sudah saya bangun serta memaksa saya dan keluarga mengungsi ke Medan. Kami kemudian memulai usaha kecil-kecilan pembuatan keripik. Desember 2007, keripik Takengon terpilih untuk tayang di CABE RAWIT. Sebulan omzet saya naik hingga 60% Alhamdulillah! kini saya merekrut 12 orang karyawan lagi untuk ditempatkan di cabang yang baru saya buka. Permintaan juga datang dari luar negeri, yaitu dari Macau dan Hongkon. Mereka melihat usaha saya di website liputan6.com. Banyak pihak yang ingin belajar usaha keripik seperti ini dan saya senang juka mampu berbagi dengan mereka".
- Bapak Tawardi Ramli dari Medan, Pembuat Keripik Nangka dan Buah-Buahan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |